
Jember, independentnew-post.com
Bupati Jember Hendy Siswanto mendampingi langsung kunjungan Gubernur Jawa timur Khofifah Indar parawansa di lokasi bencana banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Kecamatan Kaliwates, Senin sore (10/1/2022).
Gubernur bersama dengan Bupati dan rombongan langsung meninjau lokasi, yang terdampak banjir bandang di beberapa titik, diantaranya melihat kondisi jalan dan rumah warga. Yang rusak akibat hantaman banjir dan material lumpur yang bercampur.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Karena saat ini kita akan akan melakukan pembersihan semua, kami laporkan bahwa ada 214 rumah yang yang terdampar.
Lebih lanjut Bupati Hendy menambahkan, kami bekerja sama dengan teman-teman pemprov Jawa timur, teman-teman BPD Jawa timur, TNI dan polri. bekerja sama dan masyarakat dalam gotong royong untuk membersihkan.
“Pemkab Jember akan mensupport dan membantu sebagian, mohon dukungan dari Gubernur terkait dengan perbaikan sarana prasarana,” kata Bupati Hendy.
Sementara itu Gubernur Jawa timur Khofifah Indar parawansa mengatakan, Dalam bencana banjir bandang Perumahan bumi Mangli, ini terkonfirmasi ada 3 warga yang meninggal.
“Bahwa warning dari BMKG saat ini memang kita masih harus melakukan keadaan dari fenomena la Nina, diikuti hydrometeorology. Ini bisa berbentuk puting beliung, bisa banjir bandang, bisa juga berdampak longsor,” ucap gubernur Khofifah.
Sehingga Perumahan bumi mangli
ini kebetulan kena banjir bandang, kita sudah melihat yang terdampak berapa banyak rumah kemudian infrastruktur jalan dan seterusnya.
“Khofifah menyampaikan akan tinjau ke sungai yang menjadi muara dari terjadinya banjir bandang di sini, dari Dinas SDA Pemprov sudah menyiapkan bronjong di sana. Sekarang dalam perjalanan Dinas bina marga, untuk bisa melakukan assesment bersama tim Pemkab Jember,” terangnya.
Paling tidak infrastruktur jalan ini kita percepat prosesnya, karena masyarakat juga sudah harus melakukan berbagai kegiatan, terutama kegiatan ekonomi masyarakat harus bisa segera bergerak.
“Lebih lanjut khofifah Menyampaikan, terima kasih dari pemkab dari polres ini gercep ya dari jam 18.30 wib, kemarin surutnya banjir langsung dibersihkan dengan menggunakan damkar. kemudian termasuk lumpur makin lama dibersihkan pasti dia makin mengering jadi memang dibutuhkan damkar untuk bisa melakukan pembersihan rumah-rumah,” menurutnya.
Kemudian kita lihat nanti sedimentasi di sungai sedimentasinya memang harus dilakukan pengerukan, maka tim dari bina marga Pemprov insyaallah akan datang dengan membawa alat berat, ekskavator seperti yang direkomendasikan oleh pak Bupati.
“Kita berbagi tugas dengan pak Bupati nanti infrastruktur jalannya Pemprov, kemudian rehab rumah nanti pak Bupati. Sedangkan kita nanti magrib akan menyampaikan santunan kematian kepada ahli waris dari ketiga korban,” tuturnya.
(Pewarta : Fifi)