Demi Percepatan Vaksinasi, Perlu Adanya Sinergitas Forkopim Kecamatan dan Desa, Wabup Siapkan Reward Bagi Kecamatan Tertinggi Vaksinasi

Bondowoso, independentnew-post.com

Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Bondowoso sangat diperlukan strategi yang tepat agar tercapai target, oleh sebab itu Pemkab Bondowoso telah melakukan kegiatan sosialisasi percepatan vaksinasi diberbagai kecamatan se Kabupaten Bondowoso.

Kali ini, kegiatan sosialisasi percepatan vaksinasi ditempatkan di pendopo Kecamatan Grujugan dengan dihadiri langsung oleh Forkopimda Kabupaten Bondowoso yang diantaranya Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat. SE, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto. S.I.K, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat. ST, Kepala BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan. ST. serta diikuti oleh forum pimpinan Kecamatan dari enam kecamatan, diantaranya dari Kecamatan Grujugan, Kecamatan Maesan, Kecamatan Tamanan, Kecamatan Jambesari DS, Kecamatan Pujer dan Kecamatan Tlogosari. Kamis (30/09/2021).

Dalam sosialisasi tersebut, Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin menyampaikan bahwa dalam upaya percepatan vaksinasi di Bondowoso diharapkan meningkat, karena untuk mencapai level 2 Kabupaten Bondowoso harus mencapai 50% herd immunity vaksinasi, sedangkan Kabupaten Bondowoso saat ini baru mencapai 20% masuk level 3.

Oleh sebab itu, Bupati Bondowoso juga menghimbau kepada seluruh Camat, Kapolsek, Danramil untuk bersinergi dan bekerja keras, bekerja semangat dalam pencapaian percepatan vaksinasi di wilayahnya, dengan upaya dapat menarik kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Karena Menurut Bupati Bondowoso, sosialisasi percepatan vaksinasi kepada masyarakat adalah sebagai upaya meyakinkan masyarakat agar tidak mudah mendengar, menerima berita berita hoax terkait vaksinasi di media sosial, Bupati Bondowoso juga menghimbau pula pada Camat, Kapolsek, Danramil untuk memerangi berita berita hoax tersebut.

Diharapkan pula, para Forum Pimpinan Kecamatan bisa menggandeng para tokoh agama yang ada di wilayahnya, karena dengan menggandeng dan melalui tokoh agama maka sosialisasi percepatan vaksinasi lebih cepat diterima dan dimengerti oleh masyarakat.

Sementara Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat. SE, dalam sambutan singkatnya mengatakan untuk percepatan pencapaian herd immunity vaksinasi di kabupaten Bondowoso, dirinya akan memberikan reward bagi kecamatan yang pencapaian tertinggi herd immunity vaksinasi yakni bagi yang tertinggi pertama akan diberikan reward sebesar 100 juta rupiah, bagi pencapaian kedua herd immunity vaksinasi akan di berikan reward sebesar 75 juta rupiah, dan pencapaian ke tiga herd immunity vaksinasi akan diberikan reward sebesar 50 juta rupiah. Akan tetapi bagi desa yang tidak mencapai target 70% dalam percepatan herd immunity vaksinasi, maka rekomendasi untuk pencairan ADD bisa ditunda terlebih dahulu, itu cukup rekomendasi dari camat.

Bahkan Wabup Bondowoso juga menghimbau kepada Camat, agar memberikan reward bagi desa yang mencapai tertinggi dalam herd immunity vaksinasi, hal itu sebagai bentuk semangat dalam upaya mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Bondowoso dan bisa masuk level 2 sampai level 1.

“Untuk mewujudkan percepatan herd immunity vaksinasi di Kabupaten Bondowoso, maka sangat dibutuhkan sinergitas antara Forpim Kecamatan dengan unsur pemerintahan desa untuk mendata para warga penerima vaksin,” ujar Wakil Bupati Bondowoso.

Wakil Bupati Bondowoso juga meminta agar semua unsur pemerintah lebih maksimal tingkatkan sinergitas. Tujuannya, agar status zonasi Level 1 Kabupaten Bondowoso segera terwujud.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dandim 0822 Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat. ST bahwa untuk kabupaten Bondowoso saat ini masih di level 3 yakni baru mencapai 20,2%, oleh sebab itu Dandim 0822 Bondowoso mengharapkan kepada forkopim kecamatan untuk bekerja keras upaya peningkatan vaksinasi di wilayahnya dengan mengerahkan tenaga medis yang ada dan para Kasun serta kepala desa, karena menurut Dandim Bondowoso, untuk mencapai level 2 harus mencapai 50% vaksinasi. (Pewarta : Sukri/Kc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *