Situbondo, independentnew-post.com
JugaSalah satu tokoh yang panggilan akrabnya Abah Hasan bersama Yusuf seorang pengusaha asal kelahiran kota Situbondo serta didukung penduduk dan Gapoktan telah berhasil melakukan terobosan dalam upaya memanfaatkan lahan kritis yang ada di daerah Dusun Curah Aeng Desa Ketowan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo yang saat ini sudah bisa menjadi lahan yang produktif dan ditanami bibit lombok.
Lahan kritis yang sulit ditanami tersebut seluas kurang lebih 145 Hektar, dan hampir puluhan tahun menjadi tanah tidur, bahkan tidak pernah tersentuh oleh pemerintah, berangkat dari keyakinan dan doa sehingga tanah yang awalnya kritis, saat ini Alhamdulillah sudah bisa berhasil ditanami bibit Lombok, walaupun sementara ini masih percobaan 3 hektar, seperti yang telah disampaikan oleh Abah Hasan.
Abah Hasan yang didampingi Yusuf juga menyampaikan bahwa, “ini baru mencoba 3 hektar dilahan yang paling sangat kritis didaerah tersebut, Alhamdulillah sudah berhasil, awalnya kami mencoba melakukan pengeboran terlebih dahulu dengan mendatangkan alat dan ahlinya, Alhamdulillah berhasil keluar air yang sangat jernih namun masih harus didorong dengan mesin. Setelah itu baru kami melakukan olah tanah sampai akhirnya bisa ditanami bibit lombok”.
Sementara menurut Yusuf, untuk menggarap lahan tersebut dirinya memanfaatkan pekerja dari penduduk sekitar yang sementara ini sudah sekitar kurang lebih 50 orang pekerja, bahkan dirinya juga melakukan pembibitan bibit lombok dilahan tersebut, karena pernah mencoba mendatangkan bibit dari luar daerah, akan tetapi setelah ditanam dua hari sudah layu, sedangkan hasil pembibitan sendiri setelah ditanam justru segar dan hidup.
Harapan dari Abah Hasan dan Yusuf beserta para penduduk sekitar, kedepannya menginginkan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo untuk dapatnya memfasilitasi dalam upaya pemanfaatan lahan kritis menjadi lahan yang produktif sehingga mereka bisa mengembangkan percontohan percontohan di lahan lahan yang kritis diwilayah Kabupaten Situbondo.
Abah Hasan dan Yusuf serta penduduk sekitar mengharapkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo bisa memfasilitasi upaya pengeboran dibeberapa titik di area seluas 145 hektar tersebut, karena pengeboran air yang sekarang ini masih kurang maksimal dan itu hanya bisa untuk mengairi tanaman 3 hektar, bahkan Abah Hasan menginginkan disamping difasilitasi pengeboran juga menginginkan difasilitasi traktor besar untuk menggarap lahan tersebut, sementara penggarapan lahan yang 3 hektar tersebut menggunakan traktor sewa, serta mohon difasilitasi tandon tandon besar di beberapa hektar lahan.
“Kedepan kami secara bertahap akan menggarap yang 145 hektar tersebut, disamping kami akan membuka lapangan pekerjaan, kami berkeinginan nantinya Kabupaten Situbondo menjadi Produsen Lombok” Jelas Yusuf yang saat itu di dampingi Ketua Gapoktan Desa Ketowan.
“Kami juga mengharap perhatian dan dukungan dari bapak Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi. MM. agar niat baik kami dalam upaya melakukan terobosan pemanfaatan lahan kritis menjadi produktif bisa membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo dalam upaya mengembangkan potensi daerah” imbuh Yusuf. Jumat (18/06/2021).
Disamping itu Yusuf kedepannya juga akan membuka lahan peternakan sapi di daerah tersebut, dengan upaya kotoran ternaknya bisa digunakan langsung sebagai pupuk organik bagi tanamannya, bahkan Yusuf dalam waktu dekat juga akan mendatangkan salah satu mantan tenaga ahli dari BPPT Lampung untuk merakit alat rekayasa penyemprotan tanaman dan mesin pembuat pakan ternak serta pengelolaan tanaman produktif. (Team)