Banyuwangi, independentnew-post.com
Banyaknya pekerjaan proyek yang tanpa papan namanya, seperti halnya salah satu pekerjaan proyek yang di komplin oleh warga Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi, dan saat ini diduga telah menuai keresahan warga, Sabtu (12/12/2020).
Proyek sudah beraktifitas 3 minggu ini menimbulkan keresahan dan banyak diperbincangkan oleh masyarakat, bahkan alat berupa Molen sebagai alat untuk meratakan sedimen antara campuran pasir dengan semen, ternyata tidak di fungsikan sebagaimana mestinya, hanya di buat pajangan saja, sehingga dari campuran tersebut hasilnya tidak rata. Ini sering terjadi dari pihak pekerja, yakni asal cepat terpasang, maka untuk melihat cara mengolah campuran terlihat amburadul dan acak – acakan.
Pembangunan proyek tersier bahu jalan tersebut yang di kerjakan oleh CV tanpa nama sepanjang 350 meter menuai keresahan masyarakat, dan lagi materialnya sangat mengganggu dan menghambat bagi pengendara kendaraan yang akhirnya terpaksa di alihkan mengarah jalan lain.
Salah satu kepala tukang yang enggan menyebut namanya mengatakan, “Saya hanya di suruh dan diperintah oleh pihak yang punya CV saja mas, kalau jenengan ingin lebih tahu jelasnya, tunggu saja Pelaksananya datang,” tuturnya dengan singkat.
Dari nama CVnya sudah gak jelas, sebab proyek tersebut tidak di pasang papan nama, sehingga Spek pagu anggaran berapa dan Volume masih belum bisa di ketahui oleh publik dan masyarakat.
Seharusnya pihak PU Bina Marga harus bersikap tegas dan menindak tegas atas proyek yang tidak mempang papan nama proyek, sehingga akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan terkesan tidak transparansi, apalagi ada dugaan bahwa banyak rekanan CV yang nakal dengan tidak memasang papan nama proyeknya. (Team)