Banyuwangi, independentnew-post.com
Didaerah Dusun Secawan RT 02 RW 01 Desa Dadapan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, telah di temukan wanita setengah baya berinisial ESW dengan usia sekitar 55 tahun meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dalam rumahnya sendiri.
Kronologis kejadian ini berawal dari keterangan saksi yang mengetahui :
1. Saksi 1. Asmuni laki – laki usia 56 tahun pekerjaan buruh warga Dusun Secawan RT 02 RW 01 Desa Dadapan Kecamatan Kabat Banyuwangi.
2. Saksi 2 Suhaili laki – laki usia 59 tahun swasta alamat Dusun Secawan RT 02 RW 01 Desa Dadapan Kecamatan Kabat Banyuwangi.
3. Saksi 3 Suroso laki – laki usia 44 tahun swasta alamat Dusun Secawan RT 02 RW 01 Desa Dadapan Kecamatan Kabat Banyuwangi.
Hal ini sempat mengundang banyak warga yang melihat atas insiden tersebut, bahkan Kepala Desa Dadapan Jajuli ikut serta melihat dan berkomentar, ” untuk hal ini saya serahkan pada pihak berwajib yang menangani, saya selaku abdi masyarakat ikut prihatin, cukup di sayangkan karena meninggalnya korban tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun dan kejadian ini murni adanya,” tutur Jajuli. Minggu (06/09/2020).
Kronologis kejadian, berawal pada hari Sabtu, tanggal 05 September 2020 sekira jam 19.00 WIB, Saksi 1 melihat rumah Korban dalam keadaan tertutup, laku Saksi 1 berusaha masuk melalui pintu dapur dan melihat tali tampar warna biru menggantung di atas dapur, kemudian Saksi 1 menegur Korban tentang permasalahan Korban akan gantung diri, namun korban haya diam saja, setelah itu tampar diamankan Saksi 1, selanjutnya sekira jam 19.30 WIB korban pamit tidur di kamarnya dan kamar langsung ditutup/dikunci sehingga Saksi 1 tidur di ruang tamu, kemudian keesokan harinya pada hari Minggu, tanggal 06 September 2020 sekira jam 06.00 WIB Saksi 1 berusaha membangunkan Korban, karena tidak ada respon, lalu Saksi 1 mendobrak pintu kamar dan melihat KorbanĀ menggantung diri menggunakan kain korden warna pink yang ditalikan pada teralis besi jendela kamar, melihat hal tersebut saksi 1 memanggil tetangga (Saksi 2 dan 3), selanjutnya kejadian dilaporkan ke Polsek Kabat.
Belum lama kemudian di TKP di datangi oleh Polsek Kabat AKP Supriyadi S.H, M.Si, Kanit Reskrim Aiptu Sayus Haris S.H, Kanit Intel Aiptu Totok Hery, Ka. SPKT Bripka Farid H, dan Tim medis dari Puskesmas Kabat dan Tim identifikasi dari Polresta Banyuwangi ke TKP untuk mencari keterangan berdasarkan riil serta mengumpulkan keterangan saksi – saksi, mintakan Ver mayat, membuatkan surat pernyataan penolakan Otopsi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Adapun sebagai barang bukti temali tampar, temali kain korden warna pink di bawa ke Polsek Kabat untuk di lakukan penelitian secara khusus. (Indah Yani)