
Bondowoso, independentnew-post.com
Potensi terjadinya bencana alam di Wilayah Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso menjadi ancaman bersama.
Sehingga untuk meminimalisir dampak dari bencana tersebut, Pemerintah Kecamatan Cermee mengadakan rapat koordinasi pengurangan risiko bencana bertempat di Desa Solor Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso.
Hadir dalam kegiatan rakor antisipasi bencana alam tersebut antara lain Camat Cermee Amang Sumarmadi, S.H, Danramil Cermee yang diwakili Oleh Bati Tuud Pelda Moh. Soleh, Kapolsek Cermee Iptu Sapto Wiyono, Babinsa Solor, Toko Masyarakat, Toko Agama dan Para Pumuda desa.
Camat Cermee menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan rapat koordinasi antisipasi bencana alam di wilayah Kecamatan Cermee.

“Kita ketahui bersama bahwasannya bulan Maret ini hujan tidak stabil dan kita ketahui bersama untuk wilayah Kecamatan Cermee banyak desa desa yang rawan akan terjadinya banjir serta tanah longsor, Utamanya di Desa Solor” Ungkap Camat.
“Mari kita semua bekerja sama bahu membahu untuk mengatasi apabila di wilayah Kecamatan Cermee ini terjadi suatu bencana alam, dan kami mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada TNI, Polri, serta elemen masyarakat yang sudah bekerja sama selama ini dalam kegiatan apapun untuk kedepannya mari kita tingkatkan demi keamanan dan kemajuan di Wilayah Cermee Khusnya di desa solor ini,” pungkasnya
Sementara itu, Danramil Cermee yang diwakili oleh Bati tuud Pelda Moh. Soleh menyampaikan permohonan maaf dari Dabramil cermee karena tidak bisa hadir dalam kegiatan rapat koordinasi antisipasi terjadinya bencana alam dikarena pada saat ini sedang mengikuti penataran.
“Menurut data yang ada di wilayah Kecamatan Cermee bahwasannya rata rata desa desa yang ada di Kecamatan Cermee rawan akan terjadinya puting beliung dan tanah longsor karena kondisi geografis dari wilayah Cermee sebagian besar adalah pegunungan dan dataran tinggi serta pegunungan pengunungan sebagian sudah banyak yang gundul oleh sebab itu mari kita bersama sama saling membantu dan memberi informasi apabila di wilayah Kecamatan Cermee terjadi suatu bencana kita dapat segera untuk melakukan tindakan yaitu mengevakuasi dan memberi bantuan pada warga yang kena musibah,” jelasnya
Koramil Cermee akan terus bekerjasama dengan intansi pemerintahan seperti, Kecamatan Cermee, Polsek Cermee dan BPBD Kabupaten Bondowoso akan membentuk Desa tangguh yang bertujuan apabila ada suatu bencana alam masyarakat bisa mengantisipasi dan tahu caranya, dengan begitu desa bisa menjadi mandiri, serta diharapkan melalui forum ini bisa merumuskan mencari solusi strategi daerah yang terancam bencana. Pasalnya Wilayah Kecamatan Cermee risiko bencana, baik banjir, longsor, kebakaran dan yang lainnya sangat tinggi.
Sedangkan Babinsa Desa Solor dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini memberikan pemahaman bersama agar pengurangan resiko bencana dapat dirasakan lingkungan sekitar. Baik pra, saat dan pasca bencana sehingga masyarakat bisa menjadi tangguh bencana.
“Ke depan di lingkungan bencana bisa mampu menghadapi dan mengelola agar tidak menimbulkan korban jiwa” Tegasnya. (Sukri)