Bondowoso, independentnew-post.com
Operasi pasar kembali digelar oleh Perum Bulog bersama Diskoperindag Bondowoso di Pasar Maesan, Kamis (27/02/2020), karena Perum Bulog tetap akan lancarkan kegiatan operasi pasar guna menjaga kestabilan harga di pasar, terutama beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu, padahal sebelumnya operasi pasar telah digelar oleh Perum Bulog bersama Diskoperindag Bondowoso di Pasar Maesan Jumat (21/02/2020) Minggu kemaren dan kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Kadis Koperindag Bondowoso Drs. Sigit Purnomo. MM bersama Waka Bulog Bondowoso.
Kali ini Kegiatan operasi pasar di Pasar Maesan dipantau langsung oleh Kasi Komersial Perum Bulog Bondowoso Edo Rizaldi Syuhada, Perum Bulog bersama Diskoperindag Bondowoso juga akan selalu Memantau dan menjaga serta memastikan agar stabilitas harga sembako dan elpiji betul betul stabil di Kabupaten Bondowoso, oleh karenanya dengan kegiatan Operasi Pasar tersebut berupaya agar masyarakat dapat mendapatkan harga sembako dengan harga dibawah pasar.
Operasi pasar merupakan kegiatan hanya untuk mengantisipasi agar di Kabupaten Bondowoso harga sembako dan elpiji tetap stabil, karena menurut infonya bahwa dikabupaten lainnya telah terjadi kenaikan harga dan kelangkaan salah satu bahan pangan sembako dan elpiji, oleh sebab itulah dalam mengantisipasi hal tersebut, Perum Bulog dan Diskoperindag Bondowoso rutin melakukan operasi pasar di setiap pasar tradisional.
Dalam operasi pasar di Pasar Maesan, Perum Bulog tetap menawarkan komoditi berupa Beras Medium, Gula Pasir Kemasan, Minyak Goreng Kemasan, Tepung Terigu dengan rincian stok Komoditi dan harga yang ditawarkan yakni: Beras Medium Curah (stok 250 Kg) dengan harga Rp. 8.100/Kg, Beras Medium Plus Curah (stok 100 Kg) dengan harga Rp. 8.800/Kg, Beras Medium Plus (stok 150 Kg) dengan harga Rp. 9.400/Kg, Gula Pasir Kemasan (stok 250 Kg) dengan harga Rp. 12.500/Kg, Minyak Goreng Kemasan (stok 120 Liter) dengan harga Rp. 12.000/Liter, Tepung Terigu (stok 100 Kg) dengan harga Rp. 8.000/Kg.
Masyarakat Maesan sangat antusias dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh Perum Bulog bersama Diskoperindag Bondowoso, hal tersebut dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat yang telah membeli berbagai macam komoditi yang di tawarkan oleh Perum Bulog dalam operasi pasar tersebut, seperti halnya beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu.
Sementara, Bu Erna salah satu pedagang juice di Maesan yang saat itu membeli gula pasir, menyebutkan bahwa operasi pasar yang dilakukan oleh Perum Bulog bersama Diskoperindag Bondowoso sangat membantu. Sebab gula merupakan komoditas utama dalam pembuatan juice.
“Sementara ini kami terpaksa membeli gula di pasaran dengan harga yang tinggi yakni dengan harga Rp.14.000/Kg, sehingga jika harga gula murah Rp.12.500 seperti yang dijual dalam operasi pasar kali ini maka biaya produksi bisa ditekan, yang pada akhirnya harga jual juga bisa lebih rendah,” katanya.
Bahkan Bu Erna juga menambahkan “Saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi langka langka Diskoperindag Bondowoso dan Perum Bulog dalam mengantisipasi melonjaknya harga gula dan elpiji, semoga dengan menggelar kegiatan operasi pasar ini, akan mempengaruhi harga harga komoditi dipasaran menjadi stabil kembali, apalagi dua bulan lagi akan menghadapi bulan puasa dan hari raya idul Fitri, diharapkan harga tetap stabil.” imbuhnya.
Hasil pantauan awak media ditempat kegiatan operasi pasar, disebutkan bahwa kegiatan operasi pasar yang digelar oleh Perum Bulog bersama Diskoperindag Bondowoso di Pasar Maesan telah berjalan dengan lancar dan aman sampai selesai. (Sukri)