Kepala Dusun Jatisari, Gagas Program inovasi Swasembada Pangan Bagi Warganya

Banyuwangi, independentnew-post.com

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan mandiri, Kepala Dusun Jatisari Desa Wringin agung Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi melakukan inovasi pangan.

Bibit bibit yang dibagikan pada warga Dusun Jatisari secara gratis

Upaya swasembada pangan tidak sepenuhnya harus di mulai dengan penanaman bahan pangan secara besar besaran, namun hal ini bisa di awali dengan melatih masyarakat untuk memulai dengan pemanfaatan lahan pekarangan dengan penanaman bahan pangan secara mandiri dan untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga. Hal inilah salah satunya yang mendasari timbulnya gagasan inovasi “Gerakan rumah pangan lestari” yang di cetuskan oleh Pak Jauhari, beliau adalah Kepala Dusun Jatisari Desa Wringin Agung Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi.

Bibit bibit yang dibagikan pada warga Dusun Jatisari secara gratis

“Program inovasi ini bertujuan untuk memulai melatih masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan sesempit apapun dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan mandiri. Dalam hal ini yang kami upayakan adalah pemenuhan kebutuhan mandiri dalam bidang pangan terutama sayur dan cabai sebagai kebutuhan pokok yang setiap hari di perlukan.” jelas Jauhari.

Bibit bibit yang dibagikan pada warga Dusun Jatisari secara gratis

Langkah nyata dari program ini telah di mulai dengan pembagian bibit tanaman lombok, terong, dan bayam kepada seluruh Ketua Rukun Warga (RW) dan Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah Dusun Jatisari secara gratis pada Rabu (01/01/2020).

Bibit bibit yang dibagikan pada warga Dusun Jatisari secara gratis

Bibit bibit tanaman tersebut selanjutnya akan di bagikan kepada warga untuk di tanam. “Harapan saya dengan di berikanya bibit ini masyarakat di wajibkan menanam bibit yang telah di peroleh di lahan mereka. Bagi yang tidak memilki lahan bisa menanamnya dalam kantong plastik (polybag). Kalau tanaman ini benar benar di rawat, hasil dari tanaman ini bisa di gunakan untuk memenuhi kebutuhan sayur dan cabai warga, dengan demikian secara otomatis warga dapat memenuhi kebutuhan sayur sendiri yang artinya biaya pengeluaran belanja bisa berkurang, sehingga bisa di pergunakan untuk kebutuhan lain. Kalau hal ini bisa di lakukan secara berkesinambungan, saya yakin akan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan warga.” harap Jauhari Kepala Dusun Jatisari.

Bibit bibit yang dibagikan pada warga Dusun Jatisari secara gratis

Masyarakat Dusun Jatisari menyambut baik dan antusias program inovasi kepala dusun mereka ini, merekapun berharap program inovasi ini berhasil. (Bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *