
Banyuwangi, independentnew-post.com
Dalam ajang unjuk kreatifitas masyarakat desa se Kabupaten Banyuwangi, Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi telah menggelar ajang Bursa Inovasi Desa (BID) yang dilaksanakan dilokasi wisata Djedjawatan Kecamatan Cluring.
Dalam rangka memeriahkan ajang BID ini semua Desa di wilayah Kabupaten Banyuwangi di tuntut untuk berpartisipasi, begitu pula dengan Pemerintahan Desa Sambirejo Kecamatan Bangorejo, Sekdes Sambirejo, Moh Ali masngut saat ditemui di Kantor Desa Sambirejo terkait ajang BID mengatakan “Dalam ajang BID ini Desa Sambirejo mengeluarkan kurang lebih 15 produk unggulan dari total 35 produk hasil kreatifitas warga Sambirejo yang ada, yakni antara lain Dodol Waluh (Labu), Dodol Buah Naga, Dodol Jeruk, dan masih banyak produk yang lain, namun kami hanya mengeluarkan 15 produk unggulan.” jelasnya.

“Kebetulan kalau Waluh (Labu) di Sambirejo ini ada petani labu kawin, labu kawin ini yang di ambil cuma bijinya jadi daging buahnya di buang, untuk itulah kami manfaatkan daging buahnya yang dibuang itu, dengan kreatifitas dan inovasi dari para ibu ibu jadilah Dodol Waluh (Labu) yang menjadi salah satu produk inovasi unggulan dari Desa Sambirejo.” Ujar Moh Ali masngut.
Dengan kreatifitas dari ibu ibu ini di harapkan sedikit banyak dapat menambah penghasilan bagi warga masyarakat, yang endinngnya bisa meningkatakan kesejahteraan masyarakat Desa Sambirejo. “Sempat ada yang mengadakan studi banding ke Desa kami, intinya mereka ingin belajar dan meniru kreatifitas ibu ibu di Sambirejo untuk di praktekan di tempat mereka.” imbuhnya. (Bud)