Banyuwangi, independentnew-post.com
Makin maraknya penipuan dengan berbagai kedok, membuat masyarakat harus lebih exstra hati hati.
Seperti halnya yang menimpa Eko Susanto, warga perum Kenari Asri, Desa Cluring, Kecamatan Cluring. Kabupaten Banyuwangi, yakni kisah berawal sekitar 2 tahun yang lalu, dia di datangi oleh temannya yang bernama Suhartono, kedatangan Suhartono tersebut tak lain hanya untuk meminjam uang sejumlah Rp 35.000.000 (tigapuluh lima juta rupiah) dengan menjaminkan satu unit mobil Avanza warna silver, dengan batas waktu pinjaman yang telah disepakati berdua, akan tetapi justru malang bagi Eko susanto, setelah jatuh tempo jangka waktu pinjaman, Suhartono tidak juga membayar pinjamanya, dan masalah juga timbul dari mobil Avanza yang di jaminkan pada Eko tersebut, pasalnya mobil Avanza warna silver tersebut ternyata masih dalam masa kredit dan tidak dibayar beberapa bulan angsurannya, sedangkan Suhartono sudah menghilang.
Setelah Suhartono menghilang, kemudian datanglah mertua Suhartono yang bernama Ibu Katinah, beliau datang minta bantuan untuk membayarkan angsuran mobil Avanza yang dijaminkan ke Eko Susanto tersebut, dan Eko Susanto akan bersedia membayar angsuran Mobil Avanza tersebut asal semua tanggungan Suhartono padanya dan termasuk biaya angsuran tersebut akan beralih menjadi tanggung jawab Bu Katinah, setelah disepakati “Kemudian Saya sempat membantu membayarkan angsuran tersebut sebanyak empat kali angsuran, yang besaran angsurannya Rp.5.580.000 (lima juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah), selain membayarkan angsuran Mobil, saya juga yang membayar pajak perpanjangan STNK mobil sebanyak dua kali perapnjangan.” ungkap Eko Susanto.
Puncak permasalahan terjadi ketika mobil Avanza tersebut di ambil oleh pihak Leasing, di sebabkan angsuranya sudah menunggak. Dengan peristiwa ini Eko Susanto sempat minta penjelasan pada Ibu Katinah, dan dari hasil klarifikasi tersebut, ternyata di ketahui uang angsuran yang di berikan Eko Susanto pada Ibu Katinah ternyata oleh Bu Katinah tidak di gunakan untuk membayar angsuran mobil, namun malah di pakai untuk keperluan lain, “Uang yang katanya untuk membayar angsuran mobil, ternyata di pakai untuk membayar pinjaman di Bank lainnya.” terang Eko Susanto.
“Permasalahan ini pernah saya adukan ke Polsek Cluring, namun belum mendapat tanggapan, dan rencananya dalam waktu dekat ini kalau tidak ada itikad baik dari mereka (Ibu Katinah) maka saya akan laporkan ke Polsek Cluring” imbuh Eko. “Akan tetapi kalau mereka (Ibu Katinah) ada itikad baik dan mau mengembalikan semua uang saya, termasuk uang perpanjangan STNK mobil dan uang yang katanya untuk bayar angsuran sebanyak empat kali tersebut, saya tidak akan melaporkan mereka (Ibu Katinah) ke Polisi.” pungkas Eko Susanto. (Bud)