
Jember, independentnew-post.com
Seperti yang kita ketahui pada tanggal 27 oktober masyarakat Indonesia akan memberikan suaranya dalam pemilihan Gubernur serta wakil Gubernur dan Bupati Serta wakil Bupati, dalam hal ini tentunya pihak pihak keaman turut andil dalam menjadikan pesta rakyat ini berjalan dengan aman lancar serta kondusif maka setiap wilayah wajib untuk dapat bekerjama mengiringi Kegiatan ini.
Sebagai upaya antisipasi keamanan dalam proses Pilkada 2024, Polsek Pakusari mengundang tokoh pemuka Agama, ketua organisasi dari berbagai perguruan dan muspika untuk berdiskusi bekerjasama berharap keamanan di wilayahnya dalam kegiatan pilkada 2024 berjalan lancar, aman, tidak terjadi gesekan serta tidak menimbulkan kericuhan antar organisasi dan antar masyarakat. Dalam kegiatan tersebut pihak Polsek tidak mengundang kepala Desa, karena sebelumnya para kepala desa sudah hadir dalam sosialisasi deklarasi damai yang di gelar oleh bawaslu.

Sementara disisi lain, Kanit Reskrim Polsek Pakusari Aipda Lifatra menghimbau dan mengatakan kepada seluruh undangan yang hadir “Setiap orang memiliki pilihannya, nah untuk itu kita ingin agar tidak mudah terprovokasi jika ada kabar yang belum tentu kebenarannya, apalagi hanya melalui media sosial yang tidak pasti kebenarannya, khususnya antar organisasi, antar tokoh agama jangan sampai mudah terprovokasi, tetap menjadikan suasana pilkada 2024 ini aman dan lancar” pungkasnya.
(Pewarta : Fifi/Feni)