Bondowoso, independentnew-post.com
Maulid Nabi adalah peringatan atau perayaan yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah, Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Peringatan ini adalah bentuk ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Seperti halnya Bapak H. Yusubhan dan Ibu Hj. Sulitiyani telah mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara 1.000 Hari Almarhum Bapak H. Sumarwi, acara tersebut bertempat di Desa Ramban Kulon RT.11, Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso, dengan undangan kurang lebih 500 orang dan dihadiri oleh KH Abdul Qodir Syam. sebagai Penceramah. Sabtu (14/09/2024).
KH Abdul Qodir Syam dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bukti kecintaan kita kepada Rasulullah SAW agar kita selaku umatnya senantiasa mengingat dan meneladani apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.
Disisi lainnya, Bagi kaum muslim, memperingatinya Maulid Nabi bukan hanya sekedar memperingati hari lahirnya Nabi saja, karena ada banyak hikmah juga yang bisa kita diambil dari peristiwa perayaan tersebut, diantaranya, Meningkatkan rasa syukur sebagai umat Nabi Muhammad, Meningkatkan kualitas dan kuantitas bershalawat, Mempelajari dan mengimplementasikan sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW, Berharap mendapat syafaat Nabi Muhammad di hari kiamat.
Hasil pantauan awak media independentnew-post.com dapat disampaikan bahwa acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara 1.000 Hari Almarhum Bapak H. Sumarwi, di laksanakan oleh H. Yusubhan dan Ibu Hj. Sulitiyani Desa Ramban Kulon Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso berjalan dengan lancar.
(Pewarta : Faruk)