Gus Fawait Hadiri Acara Silaturahmi Bersama Relawan & Emak – Emak, “Berbicara Cinta & Pengentasan Kemiskinan”

Jember, independentnew-post.com

Gus Fawait Presiden Laskar Shalawat Nusantara, kembali menyapa masyarakat, kali ini menyapa relawan dan emak emak, dalam ajang silaturahmi di Hotel Dafam Fortuna Jalan Karimata No.43 Sumbersari Kampus Jember. Kamis (06/06/2024).

Gus Fawait saat diwawancari disela sela kegiatan tersebut dan saat ditanya terkait relawan pemenangan dari kelompok mana, Gus Fawait mengatakan “Saya pikir satu kita silaturahmi, kemudian kita kekiling-keliling ke masyarakat seperti biasa, karena saya masih menjabat sebagai anggota DPRD Propinsi, kalau terkait masalah relawan, Saya pikir itu sebuah hal yang menggembirakan sekali, orang-orang Jember yang menjadi relawan kami, bahkan deklarasi tanpa kami kondisikan dan tanpa kami biayai, seperti contoh semalam dijenggawah juga ada yang dipimpin oleh pak Edi, itu tanpa kami biayai, mereka mendeklarasikan diri, kalau tidak salah namanya PLC dan ada lagi Sedasi namanya, itu juga tanpa biaya dari kami, itu murni panggilan karena ingin Jember berubah.”

“Saya senang lah, saya bahagia, semakin banyak yang menjadi relawan, berarti pertanda bahwa masyarakat Jember berharap bahwa ada perubahan yang anak muda dipercaya oleh warga Jember.” Ujar Gus Fawait.

Kemudian ditanya terkait surat cinta yang melayang kejakarta sebagai kader sendiri, Gus Fawait mengatakan “Ya gak apa apa, namanya usaha, cuman saya sebagai kader partai Gerindra tidak mungkin saya melangka sejauh ini tanpa ada izin dari beliau beliau, dan sepertinya tidak lama lagi ada surat tugas dari beliau beliau untuk kami untuk terjun ke pilkada Jember, tapi sekali lagi saya kader partai Gerindra, tidak mungkin saya melangkah jauh, tidak mungkin saya melangkah sendiri, tanpa ada arahan dan izin dari beliau beliau petinggi kami.” Ungkapnya.

“ini kegiatan silaturahmi biasa, ya ketemu emak emak, berbicara cinta, berbicara kemiskinan dijember, pengentasan kemiskinan karena Jember ini bisa dilihat  data BPS 2019, kemiskinan kita 226 ribu sekian, di 2023 kita angka kemiskinan 236 ribu sekian, artinya ada kenaikan disaat Indonesia kemiskinan turun, disaat Jawa timur kemiskinan turun, tapi kenapa Jember naik, ada apa itu yang akan kami bahas, termasuk kita mencari solusi termasuk pengentasan kemiskinan.” Jelas Gus Fawait.

(Pewarta : Fifi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *