Ponpes Al Falah Karangharjo Gelar Acara Imtihan Bertema “Peran Santri Dalam Meneguhkan Peradaban”

Jember, independentnew-post.com

Ponpes Al Falah Karangharjo Kecamatan Silo Jember yang pengasuhnya adalah Drs. KH. A. Muqit Arif, gelar acara rutin yakni acara akhir tahun ajaran dengan istilah kalau di pesantren adalah Imtihan, Imtihan tersebut dilaksanakan oleh para santri kurang lebih seribu santri Al Falah, dengan tema “Peran Santri Dalam Meneguhkan Peradaban”. Sabtu, (24/06/2023).

Pengasuh Ponpes Al Falah, Drs. KH. A. Mukiq Arif, saat diwawancarai mengatakan bahwa “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bagi pondok pesantren Al Falah yang dilaksanakan pada akhir tahun ajaran, yang istilahnya adalah Acara Imtihan, kegiatan Imtihan pagi hari ini acara kelulusan kelas 12 SMA, kelas 9 SMP, acara pagi ini semua dikelolah oleh santri putri” jelasnya.

Masih Kata Drs. KH. A. Mukiq Arif, “untuk acara puncak nanti malam dikelola oleh santri putra, dengan harapan bagaimana kegiatan rutin setiap tahun ini tidak hanya rutinitas belaka, tidak hanya rame rame, harus ada nilai tambah untuk para anak didik.” Kata Drs. KH. A. Mukiq Arif.

Foto : Acara pemberian penghargaan pada kelulusan SMA da SMP santri Ponpes Al Falah berprestasi oleh Kepala Desa Karangharjo

“Sekarang yang tercatat dipesantren Al Falah, karena disini semua murid SMA dan SMP kan mondok semua dan tidak ada diluar, maka yang mondok sekitar kurang lebih 987 santri, yakni 50% putra dan 50% putri”.

“Kalau dipesantren tidak ada kuota kelas seperti disekolah formal, dipesantren anak didik diantarkan langsung oleh orang tuanya ke pesantren, dan itu tidak untuk bersekolah formal, akan tetapi untuk mondok, dengan tradisi biasanya diantarkan oleh rombongan semua keluarganya mulai dari Orang tuanya, mbahnya, saudaranya, untuk diserahkan kepada Kyainya, sehingga dengan kondisi seperti itu kita tidak mungkin mengatakan sudah penuh (kuota), ya terpaksa kita terima semua dan akhirnya yang menjadi persoalan adalah ruang kelas, mangkanya kami setiap tahun selalu membangun sarana ruang kelas, karena persoalan ini merupakan kelemahan pesantren” Ujar Drs. KH. A. Mukiq Arif.

Foto : Pengasuh Ponpes Al Falah, Drs. KH. A. Mukiq Arif (Tengah) bersama awak media independentnew-post.com

Masih dawuh Drs. KH. A. Mukiq Arif, “Prinsip bagi kami, mencari ilmu itu kewajiban dari Allah SWT, kewajiban agama, saya selalu berpesan kepada kepala sekolah SMA dan kepala sekolah SMP satuan pendidikan disini, jangan sampai ada anak anak didik tidak bisa bersekolah hanya karena tidak mampu bayar, karena kalau itu terjadi, kita yang berdosa dan menanggung beban di akhirat nanti”.

“Harapan saya, bagi santri yang sudah lulus SLTA, harus melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi” imbuh Drs. KH. A. Mukiq Arif diakhir komentarnya.

Foto : Samhadi Kepala Desa Karangharjo

Sementara, disisi lain, Samhadi Kepala Desa Karangharjo yang juga alumni Pondok Pesantren Al Falah tahun 1989, telah memberikan suatu penghargaan kepada anak santri teladan sebanyak 22 orang dari lulusan SMP dan SMA yang berprestasi ditahun ajaran 2022-2023.

(Pewarta : Fifi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *