Jember, independentnew-post.com
SMA Negeri Mumbelsari telah menggelar pelantikan dan serah terima jabatan Pengurus OSIS & UPK Periode 2022 – 2023, acara tersebut dilaksanakan di SMAN Mumbulsari dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, Komite, seluruh Siswa-Siswi SMAN Mumpulsari. Kamis (20/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut awak media saat mengkonfirmasi Drs. Wahid Sulistiyono. MM selaku kepala SMA Negeri Mumbulsari terkait kemajuan dan keberhasilan yang diraih oleh SMA Negeri Mumbulsari, diruang kerjanya mengatakan bahwa “Kemajuan dan keberhasilan di SMA Negeri Mumbulsari ini berkat kerjasama antara stakeholders, yakni antara Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, Komite, Murid sekaligus Wali Murid dan Masyarakat Sekitar.”
Masih Kata Drs. Wahid Sulistiyono. MM, Kepala SMA Negeri Mumbulsari, bahwa “SMA Negeri Mumbulsari ini terus melaju menuju sekolah modern sekalipun keberadaannya di pinggiran pedesaan, Alhamdulillah ditandai dari perkembangan muridnya yang dulunya kurang dari 500 siswa, pada tahun 2019 dengan jumlah rombelnya 16 rombel dan sekarang ini muridnya sejumlah 666 yang terdistribusi dalam 21 rombongan belajar atau rombongan kelas, dengan begitu maka SMAN Mumbulsari kekurangan 6 Ruang Kelas.”
“Sementara masih 1 rombel diletakkan di serambi musholla, 1 rombel di diletakkan di ruang BK, 1 rombel diletakkan di lab kimia, 1 rombel diletakkan ruang perpustakaan, 1 rombel diletakkan diruang alat, dan 1 rombel lagi diletakkan di ruang OSIS, namun pada tahun 2022 ini Alhamdulillah pemerintah sudah memiliki perhatian yang cukup besar kepada SMA Negeri Mumbulsari, sehingga tahun ini melalui DAK tahun 2022 mendapatkan 5 ruang kelas baru dan dua laboratorium (lab fisika dan lab biologi), kesemuanya dalam proses pembangunan dengan dua lantai karena lahannya terbatas, sehingga perlu dasar pondasi yang kuat, sehingga muncul anggaran tambahan yang ditanggung oleh komite dengan cara merapatkan komite.” Jelas Kepala SMAN Mumbulsari.
Masih kata Drs. Wahid Sulistiyono. MM, “tujuan rapat komite tersebut untuk mengumpulkan dana membangun deknya atau pondasinya, berikut atasnya dibiayai oleh pemerintah melalui DAK, dua unit yang dibangun saat ini itu berlantai dua, sehingga untuk membuat dasarnya, sekolah dalam hal ini komite terus mengupayakan kurang lebih 115 juta rupiah, namun anggaran tersebut masih belum cukup, sehingga masih berusaha agar dana itu tercukupi.”
“Alhamdulilah untuk mencukupi kekurangan anggaran tersebut kami telah bermitra dengan pemilik toko yang mau ikut serta membiayai awal dari kegiatan pelaksanaan pembangunan di SMAN Mumbulsari yang dibiayai dari DAK 2022. sehingga diharapkan nantinya ruang kelasnya relatif cukup, tinggal ruang kelasnya kurang satu, ruang labnya cukup, Sehingga kita akan segera menuju ke sekolah modern mulai Januari 2023 dan menjadikan sekolah yang mandiri dengan diterapkannya kurikulum merdeka, sekolah diharapkan berkreasi, anak didiknya menjadi anak yang benar benar dalam pembelajaran dan hasilnya sebagai peningkatan profil pelajar Pancasila”. Ujar Drs. Wahid Sulistiyono. MM diakhir konfirmasinya.
(Pewarta: Fifi)