Capai Target Pembangunan, Pemkab Bondowoso Gelar Musrenbang Di Pendopo Bupati Bondowoso

Bondowoso, independentnew-post.com

Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso Hadiri Dalam rangka (Musrenbang) Rancangan RKPD Tahun 2023. (22/03/2022).

Selain itu hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur,
Kepala Badan Koodinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jember (Bakorwil V) di Jember,  Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso,
DPRD dan Pimpinan Komisi di DPRD Kabupaten Bondowoso, Anggota Forum Kabupaten Bondowoso.
Koordinasi Pimpinan Daerah, Pj. Sekretaris Daerah beserta Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Camat, dan Kepala Instansi Vertikal di Kabupaten Bondowoso. Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bondowoso; Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bondowoso; Pimpinan Perbankan, BUMN/BUMD di Kabupaten Bondowoso, Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi, LSM, dan seluruh peserta luring maupun daring yang berbahagia.

Acara tersebut di buka oleh Bupati Bondowoso Drs KH. Salwa Arifin. Dalam sambutanya menyampaikan Pada hari yang penuh berkah ini, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh undangan yang telah berkenan hadir untuk mengikuti musrebang RKPD baik secara langsung maupun Virtual.” Ucapnya dalam sambutan.

Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin dalam kegiatan Musrenbang di Pendopo Bupati Bondowoso

Sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 1 Tahun 2022 tantang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso No. 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2018-2023, visi Kabupaten Bondowoso adalah “Terwujudnya Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil dan Terdepan dalam Bingkai Iman dan Taqwa”

Sementara itu Bupati menyampaikan fisi misi dalam Membangun kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor unggulan serta menggerakkan ekonomi kerakyatan Melestarikan lingkungan sebagai keunggulan kompetitif
Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Mewujudkan pemerintahan yang jujur, adil, amanah, partisipatif dan inovatif Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul.

“Visi misi ini merupakan cita-cita Pemerintah Kabupaten Bondowoso guna meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah untuk menghadapi tantangan persaingan dengan kabupaten sekita.” kata Bupati.

Hal tersebut dijabarkan ke dalam langkah-langkah strategis dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dengan program dan kegiatan yang akan di musrenbangkan.

Lebih jauh bupati memaparkan pada masa Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah membuat kondisi sosial ekonomi sangat berfluktuatif, Pertumbuhan ekonomi dari 5,30 pada Tahun 2019 turun menjadi -1,36 pada Tahun 2020. Seiring dengan masivnya penanganan covid-19, pada Tahun 2021 meningkat menjadi 3,49. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2021 meningkat menjadi 66,59. Namun peningkatan pertumbuhan ekonomi dan IPM tidak diikuti dengan membaiknya penurunan kemiskinan dan pengangguran. Pada Tahun 2021 kemiskinan di Kabupaten Bondowoso mencapai 14,73% dan pengangguran mencapai 4,46%. Dengan demikian tantangan kedepan semakin meningkat, karena selain permasalahan diatas terdapat kewajiban daerah yang memerlukan dukungan pendanaan.

Untuk itu, pada Tahun 2023 pembangunan Kabupaten Bondowoso mengambil tema “Peningkatan Kualitas SDM dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat yang diselaraskan dengan tema pembangunan Provinsi Jawa Timur dan tema pembangunan Nasional. Secara makro target Pertumbuhan ekonomi diharapkan mencapai sebesar 4,00%, Persentase penduduk miskin 13,00%, Tingkat Pengangguran Terbuka.

Selain itu yang cukup besar seperti persiapan Pilkada. Kewajiban yang lain adalah sinergi pembangunan Kabupaten dengan Provinsi dan Nasional seperti pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan Mojokerto Surabaya -Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo Tengger – Semeru, Selingkar ljen, Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, serta penanganan stunting dan program sinergitas Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

1,86%, Indek Gini 0,28 dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 67,47.

Upaya pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk mencapai target tersebut adalah dengan memprioritaskan pembangunan,
Meningkatkan nilai tambah produksi Pertanian, nilai lebih, Industri Pengolahan, Perdagangan, Pariwisata, Koperasi dan Usaha Skala Mikro, Meningkatkan Realisasi Penanaman Modal, serta Mempercepat pembangunan infrastruktur dasar penunjang perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4DA) Bondowoso / Bappeda Bondowoso Dra. Hj. Farida, M.Si

di sisi lain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4DA) Bondowoso (Dulu Bappeda) Dra. Hj. Farida, M.Si, menambahkan untuk mencapai visi misi tersebut perlu Meningkatkan Penataan lingkungan permukiman berbasis pemberdayaan masyarakat. Menurunkan tingkat pengangguran masyarakat, Penduduk
Miskin dan Meningkatkan Kepedulian Sosial. Mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Meningkatkan
Kapasitas Ketangguhan Terhadap Bencana. Meningkatkan Tingkat Pendidikan dan Derajat Kesehatan
Masyarakat.

“Upaya tersebut akan memperhitungkan kemampuan
keuangan daerah, yang pada tahun 2023 pendapatan daerah
Meningkatkan Tingkat Pendidikan dan Derajat Kesehatan Masyarakat.”kata  kepala Bappeda Bondowoso.

Ia menambahkan Upaya tersebut akan memperhitungkan kemampuan keuangan daerah, yang pada tahun 2023 pendapatan daerah diperkirakan sama dengan tahun 2022 namun dengan belanja wajib dan mengikat meningkat, sehingga kekurangan pendanaan akan diusulkan ke Pemerintah Pusat (APBN), Pemerintah Provinsi (APBD Prov), pihak donor, maupun pihak swasta melalui dana CSR sehingga target-target yang diharapkan dapat tercapai.

“Melalui kesempatan ini kami sampaikan harapan kepada Bappeda Provinsi Jawa Timur dan Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan di Jember, untuk senantiasa memberikan arahan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Bondowoso Tahun 2023.”harapnya.

Demikian pula harapan yang sama kepada semua pihak, DPRD Kabupaten Bondowoso, jajaran FORKOPIMDA, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua stakeholder terkait, untuk terus dapat bersinergi,
berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Semoga seluruh peserta musrenbang dapat berpartisipasi aktif untuk memberikan masukan yang konstruktif bagi pembangunan Bondowoso sebagai bahan stakeholder terkait, untuk terus dapat
bersinergi, berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

“Saya berharap seluruh peserta musrenbang dapat berpartisipasi aktif untuk memberikan konstruktif bagi pembangunan Bondowoso sebagai bahan penyempurnaan terhadap Rancangan RKPD tahun 2023.” Pungkas kepala Bappeda Bondowoso.

Demikian tantangan kedepan yang harus dihadapi dan langkah-langkah yang harus diambil pembangunan daerah tahun dalam rangka 2023.

(Pewarta : Sukri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *