Jember, independentnew-post.com
Bupati Jember H.Hendy Siswanto Menggelar Apel Bencana untuk kesiap siagaan bencana yang ada di jember bersama seluruh jajaran relawan bencana yang ada di jember di Alun – alun jember. Kamis, (20/01/2021).
Dalam apel tersebut bupati jember berpesan agar selalu siap siaga akan terjadinya banjir karena relawan adalah garda terdepan untuk penanganan awal karena mereka terletak di tiap – tiap lokasi di jember dan juga jumlah mereka yang mencapai ribuan.
” Relawan adalah garda terdepan untuk penanganan bencana, karena mereka yang lebih tau dulu terjadinya bencana serta jumlah mereka yang mencapai ribuan, di semua lokasi yang ada di jember”. Ujarnya.
Selain itu kegiatan ini merupakan sarana silaturohmu untuk memperkuat sinergisitas antara relawan di jember, BPBD jember, TNI dan Polri serta Pemkan jember untuk sama sama tanggap apabila terjadi benjana dan terjalin hubungan baik secara personal maupun kelembagaan.
“Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya, yang pertama ada di puger apel kesiap siagaan bencana banjir dan sunami ini merupakan saran dari bapak kapolres, dandim serta pemkab jember untuk bisa bersinergi, akselerasi tanggap bencana dan terjadi hubungan baik baik secara kelembagaan dan personal”. Ungkapnya menambahkan
Harapan saya sebagai bupati jember kedepan potensi bencana dan juga sinergisitas tetap solid karena sesuai dengan Perda Jember no 7 tahun 2012 Tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember, Serta Tertera dalam Undang -undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan bencana dan Peraturan Kepala BNPB Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Relawan Penanggulangan Bencana. Untuk itu sinergisitas dan penguatan personal perlu dilakukan mengingat apabila terjadi bencana dampaknya akan kesemua elemen masyarakat.
Perlu diketahui apel kali ini dihadiri oleh 500 relawan yang ada di kabupaten jember, ini belum sepenuhnya hadir karena keterbatasan tempat dan juga protokol kesehatan yang ketat mengingat covid-19 masih ada.
Selain itu kita juga berharap agar terjadi langkah pencegahan secara dini, bencana yang ada dijember dan juga pemetaan wilayah yang sering terjadi bencana agar nantinya kita akan ajukan ke propinsi maupun pusat anggaran pembangunan infraktuktur agar tidak terjadi bencana alam kembali.
” Apel ini, selain untuk pencegahan secara dini tentang tanggap bencana kita akan lakukan pemetaan dari hulu ke hilir kebutuhan insfaktuktur sebagai saran pencegah bencana alam, agar nantinya bisa kita kolaborasi dengan propinsi maupun pusat mengingat anggaran yang tidak sedikit”. Ungkapnya mengakhiri.
(Pewarta: Fifi)