Bondowoso, independentnew-post.com
Hari pertama di awal kerja Tahun 2022, Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin melakukan Pengambilan Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Dan Administrasi di lingkungan Pemkab Bondowoso.
Hal tersebut di lakukan secara virtual dari pendopo Bupati,dan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat,Senin 2/01/2022.
Dalam pelantikan tersebut terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II,III dan IV di lingkungan pemerintah Kaupaten Bondowoso baik penyesuaian dan pengukuhan maupun mutasi.
Pantauan ada beberapa yang mengalami perubahan, baik secara nomenklatur hingga pergantian/pergeseran kepala dinas.
Salah satunya Agus Suwardjito, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (DPPKB) yang dilebur ke Dinas Sosial setempat, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Sementara Dinas Sosial tetap digawangi Anisatul Hamidah.
Diketahui rekam jejak Agus berlatar belakang seorang dokter yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dan Asisten 2 Pemkab Bondowoso.
Bupati Bondowoso menegaskan tidak ada masalah. Menurutnya, hal itu sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini.
” Memang penggabungan dari DPPKB ke Dinas Sosial. Saya kira nggak ada masalah,” tegasnya usai Pelantikan .
Ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso, Asnawi Sabil menambahkan, ditunjuknya seorang dokter sebagai Kadishub merupakan keniscayaan. Karena situasi OPD lain telah terisi oleh kepala dinas.
” Misalkan di kesehatan sudah ada dr Imron. Sementara dokter Agus itu, beliau menempati OPD yang pada tahun ini kelembagaannya dihapus. Jadi mau tidak mau beliau kemudian mengampu OPD baru yang disitu adalah Dishub,” imbuhnya.
Diakui, bahwa tidak mudah untuk menata eselon 2. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk posisi Kadishub.
” Untuk posisi dokter Agus bisa langsung dilantik di posisi yang baru,” tegasnya.
Ditambah lagi tidak adanya kelebihan atau menambah personel baru dari eselon 2 akibat dihapusnya SKPD. Jika hal itu terjadi, maka mekanismenya adalah melalui panitia seleksi (pansel).
” Jadi ini konteksnya bukan open bidding. Tapi lebih kepada penataan SOTK baru,” terangnya.
Meski begitu, ia yakin penujukan seorang dokter di Dinas Perhubungan tidak akan mempengaruhi kinerja.
Untuk informasi, terdapat SKPD baru mulai Tahun 2022. Selain Dishub, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) kembali didirikan dengan kepala Dinas Halil.
Adapun Dinas Ketahanan Pangan digabung ke Dinas Pertanian dengan Kepala Dinas Hendri Widotono.
Selain itu Kebudayaan yang sebelumnya menyatu dengan Dinas Pendidikan, kini bergabung dengan Dinas Pariwisa Pemuda Dan Olahraga dengan Kepala Dinas Mulyadi.
Sedangkan dinas PUPR berubah nama menjadi Dinas Binamarga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (Bina dan Bikon )dengan kepala Dinas Munandar.
Selain itu Perkim menjadi Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Tata Ruang.
(Pewarta: Sukri)