Jember, independentnew-post.com
Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perda Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Raperda P-APBD) Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan di ruang paripurna Gedung DPRD Jember, Jumat (08/10/2021).
Rapat paripurna ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jember, jajaran pimpinan DPRD, serta 29 orang anggota DPRD secara daring dan 13 orang anggota DPRD secara luring.
Wakil Bupati Jember, KH. MB. Firjaun Barlaman menyampaikan nota pengantar Raperda P-APBD Jember di depan para anggota anggota DPRD Jember.
Percepatan menuju Jember bangkit menjadi tema utama P-APBD 2021 ini.
“P-APBD diprioritaskan untuk pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi pada UMKM dan pertanian, kedua mendorong konektivitas antar wilayah untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi kemiskinan, ketiga meningkatkan pembangunan SDM, keempat membangun pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal dan kelestarian budaya, dan kelima memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah,” ungkap Wabup Firjaun dalam pidatonya.
Keenam menjaga keberlangsungan lingkungan dan meningkatkan ketahanan bencana daerah, ketujuh membangun tatakelola pemerintahan yang baik dan berbasis teknologi.
Wabup Firjaun menerangkan, P-APBD 2021 mengalami kontraksi penurunan pendapatan yang tajam, sangat mempengaruhi kemampuan fiskal di tahun anggaran 2021 ini. Guna memastikan sasaran prioritas dapat mencapai outputnya sampai akhir batas waktu tahun anggaran maka telah dilakukan rasionalisasi belanja daerah, khususnya belanja operasi untuk barang dan jasa, belanja pegawai maupun belanja lainnya dengan tujuan menjaga performa APBD 2021 agar tetap terkendali serta mencerminkan optimisme dan kehati-hatian.
“Oleh karena itu belanja daerah pada P-APBD 2021 diprioritaskan pada pertama refokusing penanganan Pandemi Covid-19, kedua untuk menuntaskan program kegiatan yang dipastikan dapat tercapai output yang terukur dan berdampak langsung pada pelayanan publik, ketiga optimalisasi belanja modal sebagai daya dukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Jember, keempat belanja prioritas dan strategis yang berkelanjutan untuk kesiapan pelaksanaan program tahun 2022,” pungkasnya. (Pewarta : Fifi)