Polda Jatim Lakukan Penyekatan PPKM Darurat, Sasarannya Semua Perbatasan Masuk Jawa Timur dan Antar Kabupaten Kota

Surabaya, independentnew-post.com

Polda Jawa Timur telah melakukan penyekatan PPKM Darurat yang berlaku sejak sabtu (03/07/2021), adapun titik penyekatan PPKM Darurat yakni untuk antar provinsi, ada 8 Pos check point. Di antaranya 7 titik di pintu masuk perbatasan dengan Jawa Tengah, dan 1 titik perbatasan Bali.

Kemudian, untuk titik penyekatan PPKM Darurat di antara rayon atau kabupaten, yakni 86 pos check point dan ada pula tambahan penyekatan PPKM Darurat di 25 pos exit tol. Kegiatan Penyekatan PPKM Darurat tersebut Polda Jawa Timur telah menerjunkan personel Polri sebanyak 20 ribu lebih dalam Operasi Amanusa ll ini.

Polda Jawa Timur bersama satwil jajaran memang melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Amanusa ll penanganan covid-19 tahun 2021”.

Kebijakan PPKM darurat mulai berlaku pada 03 Juli 2021. Polda Jatim juga melakukan menutup pintu masuk ke Jawa Timur pada hari Sabtu (03/07/2021) dini hari pukul 00.01 WIB.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta membenarkan. Dia menegaskan ini usai melakukan rapat bersama Forkopimda Jatim secara virtual. “Mulai malam ini Jajaran Polda Jatim akan melakukan pengendalian mobilitas dan pembatasan mobilitas,” ujarnya, membenarkan soal penyekatan PPKM Darurat.

“Pengendalian mobilitas adalah, mengendalikan pergerakan orang yang menggunakan alat tranportasi
yang melintas perbatasan provinsi, rayon, dan kabupaten,” jelas Kapolda Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga menjelaskan, bahwa pembatasan Mobilitas adalah membatasi pergerakan akan orang atau alat transportasi di suatu wilayah berupa kegiatan. “Kami TNI-Polri bersama pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Daerah Kota / Kabupaten akan melakukan rekayasa lalu lintas, penutupan jalan atau pengalihan”.

Dalam penyekatan PPKM Darurat tersebut, Polda Jawa Timur juga memerintahkan adanya patroli. Sasarannya patrolinya adalah keramaian. “Patroli di tempat konsentrasi massa, seperti tempat wisata, atau tempat publik lainnya. Melakukan Sosialisasi dan penegakkan protokol kesehatan, dan kunci penyekatan PPKM Darurat ini adalah sinergi semua elemen dengan Kerja sama, kompak, dan menyeluruh dari hulu ke Hilir,” jelas Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. (Sukri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *