
Banyuwangi, independentnew-post.com
Jalan Jalur Provinsi yang terletak di Desa Alas Malang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Kondisinya Rusak Parah, dan hal tersebutvBelum Ada Tindakan perbaikan Dari Dinas PU Provinsi Jawa Timur.
Rusaknya jalan jalur provinsi tersebut, sampai saat ini masih belum ada respon oleh pihak pemerintah, utamanya Dinas PU Provinsi, padahal dengan akses jalan provinsi tersebut, banyak masyarakat mengeluh, utamanya akses jalan jurusan Desa Alas Malang yang nampak tak terlihat oleh mata, namun ketika saat kita lewati, kelihatan jelas rusak berat dengan kondisi berlobang yang sudah tidak layak di lewati.
Kondisi fisik jalan Provinsi tersebut seharusnya baik dan layak pakai untuk menghindari kecelakaan yang utamanya pengendara kendaraan roda dua (sepeda motor) yang sering lalu – lalang melintas dijalan tersebut. Minggu (18/10/2020).

Dari rusaknya akses jalan jalur provinsi tersebut, sebaiknya pihak Pemerintah melakukan peninjauan atas kerusakan akses jalan Provinsi yang rusak berat, bahkan bisa mencarikan solusi bagaimana agar akses jalan tersebut segera diperbaiki.
Hampir seluruh masyarakat pengguna jalan tersebut mengeluh dengan adanya akses jalan yang rusak, apalagi sampai saat ini masih belum ada perbaikan, ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid- 19 yang sedang melanda negeri ini, sehingga tidak menutup kemungkinan anggaran pemerintah banyak terserap pada penanganan pencegahan Covid- 19.
Disisi lain, Iwan salah satu Koordinator Lembaga Gagak Hitam juga turun ke lokasi rusaknya jalan provinsi tersebut, dan mengatakan, “Kami menemukan kerusakan akses jalan Provinsi dalam keadaan rusak parah, bahkan sepanjang jalan tersebut ada beberapa terlihat kerusakan jalan dengan kondisi rusak parah, salah satunya yang kami temukan di jalan Desa Alas Malang nampak terlihat aspal sebagian rontok dan hancur,” tutur Iwan.
“Harapan kami semoga pihak Dinas PU Provinsi bisa merespon dan memperbaiki kerusakan jalan jalur provinsi tersebut, utamanya dibeberapa titik yang rusak dan belum di benahi, karena rawan terjadi kecelakaan akibat rusaknya jalan tersebut, utamanya bagi pengendara kendaraan roda dua.” imbuhnya. (Iwan)