Babinsa Desa Bajuran Bersama 3 Pilar, Survey Penyaluran Dana BLT

Bondowoso, independentnew-post.com

Bibinsa Desa Bajuran Serda Purnomo, beserta Kades & Bibinkabtibmas surve penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga kurang mampu diwilayah Koramil 16/Cermee tepatnua di desa Bajuran Kecamatan Cermee sebanyak 208 Kepala Keluarga.

Sertu Purnomo mengatakan bantuan sosial bagi warga yang terdampak dengan adanya pandemi virus Corona atau Covid 19, yang terbaru adalah bantuan bagi masyarakat miskin yang bersumber dari Dana Desa.

Dia mengatakan,kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 40 Tahun 2020  tentang Pengelolaan Dana Desa.

Dalam beleid revisi PMK No. 205/2019 ini, Kementerian Keuangan mengubah sebagian anggaran dana desa menjadi bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai atau BLT Desa.

Terkait dengan adanya Covid-19 Pemerintah pusat memberikan instruksi kepada pemerintah di Desa untuk dapatnya membantu warga yang kurang atau tidak mampu terkait dampak Covid-19 dengan mengunakan dana desa.

Adapun besaran dari BLT-DD ke masing masing KK adalah sebesar Rp. 600.000,-(Enam Ratus Ribu Rupiah) dan diterimakan selama 3 bulan.

“Kami sangat berharap kepada bapak bapak dan ibu ibu penerima bantuan langsung tunai yang bersumber dari  dana desa tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin untuk membeli kebutuhan pokok, kecukupan gizi dan vitamin demi untuk meningkatkan imunitas diri dan sebagai pertahanan dari Corona virus atau Covid 19″ ujar H. Hasan (Kepala Desa Bajuran).

Sementara itu, Babinsa Koramil 16/Cermee Sertu Purnomo beserta 3 Pilar Desa menyurve langsung  warga yang menerima BLT-DD ini merupakan warga kurang mampu yang  terkena dampak oleh adanya covid 19 dan sudah dilakukan verifikasi langsung oleh ketua Rt, Perangkat Desa dan  BPD Desa.

“Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan kami Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan pengawalan dan  semoga bantuan tersebut betul betul dimanfaatkan dengan sebaik baiknya serta warga dapat mematuhi semua imbauan dari pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19″ tambahnya.

“Kami juga menghimbau kepada warga agar selalu menggunakan masker untuk menghindari penyebaran Covid- 19 dan selalu untuk jaga jarak minimal 1 meter guna pencegahan memutus mata rantai virus corona atau Covid-  19″. Tutur Sertu Purnomo. (Sukri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *