Bondowoso, independentnew-post.com
COVID-19 memang belum ada vaksin pembasmi antivirusnya, akan tetapi kita bisa mencegah dan memutus rantai penularannya COVID-19. Ya artinya kita harus menjaga hidup bersih mentaati aturan yang berlaku dari Dinas Kesehatan, jangan menyerah begitu saja, tegas Kapten Inf Norman Heru Sutanto Danramil 16/Cermee.
Hidup bersih dengan jaga kebersihan dan lingkungan, jaga pola makan, itu menjadi paswor ampuh sebagai penangkal virus, apapun yang akan masuk ke tubuh kita.
Virus corona ini belum ada anti virusnya terus apakah kita berhenti menyerah, tidak mau bangkit melawannya.? kemudian hanya pasrah total jalani kehidupan normal.?
Dulu kita semua enggan / tidak mau cuci tangan, pakai, masker, sekarang harus dan harus kita pakai masker dan selalu cuci tangan dan berbuat yang terbaik untuk kita sendiri, keluarga dan untuk orang lain.
Terus terang sudah banyak korban, maupun dana besar untuk menghempang Covid-19. Ratusan triliun rupiah uang negara dan uang publik dikerahkan untuk penanganan Covid- 19 ini, bantuan pemerintah berbagai bentuk dalam jaring pengaman sosial mengucur sebagai bukti pemerintah hadir di tengah pandemi covid 19.
Danramil 16/Cermee mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada dikecamatan cermee untuk terus memerangi Pandemi Covid-19.
“Lockdown salah satu anjuran pemerintah dalam rangka memutuskan mata rantai Covid-19, namun pengaruh lockdown sangatlah besar pada perekonomian masyarakat” Tegas Danramil Norman. (Sukri)