Banyuwangi, independentnew-post.com
Pimpinan DPRD Banyuwangi dari DPC Partai Demokrat Banyuwangi dan Ketua LSM KOBRA Banyuwangi menghimbau pada PT. BSI serta Pemkab, agar segera menyelesaikan masalah pertambangan yang ada di Tumpang Pitu, utamanya harus bisa mensejahterakan masyarakat agar supaya hidup lebih baik.
Ketua LSM KOBRA Banyuwangi Daud Djoni, WD saat berkunjung di kantor Partai Demokrat dan menemui Michael Edy Hariyanto, SH Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, menegaskan bahwa “ketika saya ke sana untuk cek lokasi, ternyata masih banyak jalan jalan yang rusak, walapun dari pihak PT. BSI sudah membantu pembangunan jalan, akan tetapi PT. BSI juga harus ikut bertanggung jawab dengan kesejahteraan masyarakat, pasalnya didaerah sekitar pertambangan ternyata masih banyak masyarakat yang miskin, untuk itulah saya meminta pada pihak PT. BSI, untuk dapatnya memperhatikan daerah remot atau daerah pinggir-pinggir penyangga, mulai Siliragung, Pesanggaran dan sekitarnya, sebab daerah tersebut masih banyak masyarakat yang miskin, menurut saya masih jauh dari harapan kita, saya bukan anti tambang, untuk itulah PT. BSI agar bisa dapat memperhatikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banyuwangi tentunya.” tegas Michael diruang kerjanya, Selasa (21/01/2020).
Hingga berita ini di turunkan ke redaksi tim media belum sempat ketemu dengan pihak PT. BSI untuk konfirmasi terkait permasalahan tambangan emas yang ada di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi ini, tentunya agar bisa mensejahterakan masyarakat yang ada di kawasan Pancer.
Daud Djoni WD menambahkan, “kami mengharapkan jalan – jalan umum yang keadaannya rusak semoga direalisasi oleh pihak Pemkab beserta PT. BSI dan segera cepat memperbaiki, agar jalan tersebut bisa di gunakan oleh semua masyarakat yang beraktifitas seperti biasanya.” kata Djoni. (Bud/Andri)