Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Menggelar Pelatihan Ekowisata, Guna Pemanfaatan Lahan

Banyuwangi, independentnew-post.com

Guna membantu meningkatakan perekonomian warga masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Banyuwang melalui pemberdayaan perempuan, PKK Banyuwangi telah mengadakan pelatihan Ekowisata.

Pelatihan Ekowisata di Dusun Jatisari RT.002, RW.001 Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran

Tujuan utama dilaksanakan pelatihan Ekowisata tersebut yaitu selain untuk menunjang perekonomian masyarakat dalam kebutuhan sehari hari juga bisa untuk menjaga kesehatan, karena kegiatan pelatihan Ekowisata ini merupakan sebuah kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan semaksimal mungkin untuk ditanami sayur mayur dengan metode hidroponik (bebas pestisida kimia).

Pelatihan Ekowisata di Dusun Jatisari RT.002, RW.001 Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran

Pelatihan Ekowisata ini diikuti oleh ibu ibu PKK sampai ketingkat desa, kali ini lokasi pelatihan Ekowisata diadakan di Joehary Gardens yang terletak di Dusun Jatisari RT.002, RW.001 Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Rabu (13/11/2019).

Pelatihan Ekowisata di Dusun Jatisari RT.002, RW.001 Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran

Pelatihan Ekowisata ini diprakarsai oleh Persatuan Dharma Wanita Kabupaten Banyuwangi yaitu ibu Mujiono (Istri Sekda Banyuwangi), beliau dalam kesempatan tersebut telah menyampaikan berbagai macam tehnik pemanfaatan lahan pekarangan dengan semaksimal mungkin, yakni menanami tanaman yang bermanfaat dan budidaya ikan tawar, sehingga bisa menunjang perekonomian masyatakat.

Pemanfaatan Lahan yakni dengan menanami tanaman yang bermanfaat

Sementara di sisi lain, Siti Fatimah salah satu peserta pelatihan Ekowisata sekaligus pemilik Joehary Gardens mengatakan bahwa “Ada dua metode yang di jabarkan dalam pelatihan ini, yaitu metode pemanfaatan lahan dengan sistem budidaya tanaman Hidroponik, sedang yang kedua pemanfaatan lahan dengan budi daya ikan air tawar, sedangkan visi dari pelatihan ini adalah untuk menuju swasembada pangan bagi keluarga dan kemandirian pangan yang sehat bebas pestisida.” Jelasnya. (Bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *