Yogyakarta, independentnew-post.com
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur melalui Bidang Koperasi telah melakukan kegiatan Studi Banding ke Dinas Koperasi dan UKM Yogyakarta serta ke Koperasi Koperasi Wisata di Yogyakarta Rabu, (16/10/2019).
Kali ini, studi banding dari Diskoperindag Bondowoso di Yogjakarta disambut langsung oleh Kasi Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Yogjakarta Edy Sasono.
Kegiatan studi banding tersebut diikuti oleh Kabid Koperasi Diskoperindag Bondowoso Agus Joni beserta Kasi Pengawasan, Navi Setiawan. SE, Kasi Kelembagaan, I Komang Sunarwa. S.Sos, Kasi Logam, Mesin dan Elektronika Deky Handy Prasetyo. ST. M.Si dan seluruh staf Bidang Koperasi serta Ketua Puskospin Bondowoso Suprapto. SE, Sekretaris Puskospin Bondowoso H. Joko, Bendahara Bondowoso Puskospin Yudit wijanaryoko dan pengawas Puskospin Bondowoso H. Salam Supriyadi.
Maksud dan Tujuan Studi Banding Diskoperindag Bondowoso melalui Bidang Koperasi ke Dinas Koperasi dan UKM Yogjakarta serta ke Koperasi Koperasi Wisata di Yogjakarta tersebut adalah
1. Meningkatkan kinerja para pengelola koperasi di Kabupaten Bondowoso,
2. Meniru Tatalaksana Kegiatan Kepariwisataan dan Perluasan Keperiwisataan di Kabupaten Bondowoso,
3. Aspek Management perlu meniru keberhasilan Management yang dilakukan oleh Koperasi UKM dan kepariwisataan di Yogyakarta untuk bisa di terapkan atau dilakukan oleh Koperasi Koperasi UKM dan Kepariwisataan yang ada di Kabupaten Bondowoso.
Menurut H. Salam Supriyadi Pengawas Puskospin Bondowoso yang juga turut serta dalam Studi Banding tersebut mengatakan Bahwa “Kegiatan Studi Banding ini merupakan sebuah terobosan dan upaya pengembangan koperasi di daerah wisata, hal tersebut dapat dinilai sangat baik dan efisien dibandingkan jika koperasi dan ukm bergerak sendiri sendiri, sehingga akibat sulit bersaing dan nantinya peran koperasi dan ukm bisa dilibatkan penuh untuk mendorong kunjungan wisatawan di daerah daerah wisata yang ada di Kabupaten Bondowoso.” Ungkap H Salam.
“Daerah yang ada destinasi wisatanya akan didorong agar koperasi dan ukm mengambil peran, karena sektor ini sangat baik dikembangkan, yakni mulai dari kuliner dan makanan oleh oleh khas Bondowoso, souvenir kerajinan Bondowoso, juga trasportasi hingga penginapan yang ada di Bondowoso.” imbuh H Salam melalui telf selulernya.
H. Salam juga mengakui, pengembangan koperasi di daerah wisata dinilai sangat baik dan efisien “Kenapa harus koperasi? Karena itu akan jauh lebih efisien dikelola oleh koperasi, jika dibandingkan dikelola sendiri sendiri, karena nanti Koperasi yang dibutuhkan wisatawan. Mulai dari datang hingga kebutuhan wisatawan,” Jelasnya. (Ipank)