Jember, independentnew-post.com
Gus Fawait, telah menggelar Resepsi Puncak Perjalanan 100 Hari Kerja Bupati Jember dan Penyerahan SK PPPK, kegiatan tersebut telah dihadiri oleh seluruh kepala OPD Pemerintah Kabupaten Jember, serta dihadiri pula oleh 1847 PPPK yang akan menerima SK PPPK oleh Gus Fawait Bupati Jember secara simbolis, kegiatan resepsi dan Penyerahan SK PPPK tersebut dilaksanakan di Wisata Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Minggu (01/06/2025).
Dalam sambutannya, Gus Fawait Bupati Jember mengatakan bahwa “Kalau 10 tahun terakhir ini Jember tidur wisatanya, hari ini waktunya bangkit kembali, tidak ada revolusi yang begitu luar biasa ketika pondasi dalam 100 hari ini tidak kita dilakukan maka 100 hari ini kami bersama jajaran kepala OPD kami bekerja ekstra keras dimulai dari hari pertama tanggal 02 romadhon saya melaksanakan serah terima resepsi untuk masuk ke Pendopo, kalau ada orang Jember yang sakit tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan selayaknya maka yang dosa pak Bupatinya, kalau ada seorang ibu yang hamil dan melahirkan tidak ditempat yang semestinya dan anak atau ibunya kenapa kenapa, maka yang dosa adalah bupatinya, maka dari itu kita lihat visi misi kami yang akan menjadi landasan penyusunan RPJMD, Raperda RPJMD, karena penduduk Jember terbanyak ke tiga di Jawa Timur dan Alhamdulillah pada 01 April Jember dapat UHC, seluruh warga Jember bisa berobat gratis di seluruh rumah sakit di Indonesia.” Jelas Gus Fawait Bupati Jember.
“Kalau ada yang kesulitan dalam berobat gratis, bisa langsung hubungi Wadul Gus’e, wadul Gus’e luar biasa mendekatkan antara pemimpin dengan rakyatnya, kalau ada pungli – pungli di OPD – OPD bisa dilaporkan di Wadul Gus’e, maka aduan – aduan yang tidak berkaitan dengan anggaran akan kami tindak lanjuti, tapi kalau berkaitan dengan anggaran harus kita masukkan dalam PAPBD Anggaran Tahun 2025 atau APBD Tahun 2026, mudah – mudahan wadulan – wadulan dari masyarakat Jember bisa kita wujudkan.” Ujar. Bupati Jember.
Masih kata Gus Fawait Bupati Jember, “Untuk SK PPPK akan diperpanjang 2 tahun sekali, kemudian berikutnya setelah diperpanjang 2 tahun maka kita pastikan akan diperpanjang 5 tahun, pokok tidak melanggar apa-apa maka setelah 2 tahun akan diperpanjang 5 tahun, untuk terkait kepegawaian harus sama seluruh Indonesia, tidak bisa Jember harus beda sendiri, harus sama sesuai dengan aturan dan sesuai dengan kabupaten – kabupaten yang lainnya, kalau ada kabupaten yang ada cantolannya dia bisa, Wadul Gus’e. Diharapkan nanti kepala BKPSDM, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Pendidikan, hari Senin bisa diumumkan dan diberi penjelasan atau surat secara resmi pada para guru PPPK dan yang lainnya.” Jelasnya lagi.
“Yang terakhir, kami melakukan efisiensi perintah dari pusat, bulan berarti uangnya disimpan, tetapi direalokasi untuk kebutuhan yang lebih besar dan lebih mendasar, seperti contoh mobil Bupati yang sudah dianggarkan kemaren saya batalkan, saya cukup naik Avanza, dan tidak hanya Bupati tetapi semua OPD – OPD, sekitar 10 Milyard lebih yang kita batalkan, yang awalnya dianggarkan untuk alokasi mobil dinas Kepala OPD dan semuanya, kami batalkan dan kami tambahkan untuk anggaran perbaikan jalan – jalan yang ada di Kabupaten Jember, Insya’allah mulai bulan Juli sudah ada pembangunan jalan – jalan baru di Kabupaten Jember. Kemudian saya mendapatkan data, ada 1500 lebih sekolah kita yang rusak berat, belum ada APBD selama 5 tahun ini yang dianggarkan untuk perbaikan sekolah, maka diera saya salah satu yang saya prioritaskan adalah perbaikan gedung – gedung sekolah SD dan SMP, kita akan cicil, kita perbaiki sekolah – sekolah, karena pengentasan kemiskinan dalam jangka panjang tidak ada lagi cara kecuali lewat jalur ilmu, maka tentu kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas pembangunan Jember 5 tahun yang akan datang.” Ujar Gus Fawait lagi.
(Pewarta : Fifi/Andik)