Jember, independentnew-post.com
Bupati Jember Gus Fawait saat dikonfirmasi terkait Awal Kegiatan Bupati mengatakan “Kemaren kita melakukan pemanasan, kita menandatangani SK PPPK yang lolos tahap pertama dan juga SE terkait guru dan murid libur sudah kita tanda tangani, walaupun saya sempat nanya, kenapa SK PPPK tidak segera dikeluarkan karena ternyata anggaran gaji cukup untuk 82, kemudian saya tanda tangani, pastikan gaji 12 bulan walaupun tidak ada, nanti kita alokasikan lewat resiensi perjalanan dinas dan lain sebagainya, kita pastikan gaji untuk guru PPPK harus full satu tahun, dan kedepan tidak boleh lagi dianggarkan tidak satu tahun, dan yang ke dua SE terkait masalah guru dan murid sebuah konsep keadilan, guru juga punya keluarga, guru juga punya anak, punya istri punya suami, mereka juga perlu dihadirkan ditengah – tengah keluarga mereka, kalau muridnya libur ya gurunya libur, muridnya belajar dari rumah ya gurunya ngajar dari rumah.” Ujarnya.
“Nanti sore sesuai dengan janji kami, saya tidak mau masuk ke pendopo sebelum kaki saya menginjakkan di simbol ekonomi wong cilik kerakyatan, ada pasar tradisional, dan kami akan menandatangani bahwa retribusi pasar harus dikembalikan seperti semula, kalau kemaren naik 100% sore nanti saya tanda tangani untuk turun 100 sampai 200%.” Jelas Gus Fawait Bupati Jember.
Kemudian, “Terkait mobil dinas, saya bisa saja menolak mobil dinas, tapi kalau saya tolak, saya bisa pakai mobil pribadi lebih bagus, nah saya memutuskan memakai Avanza Veloz sebagai bentuk kesederhanaan, pemimpin walaupun punya segalanya tapi munculkan kesederhanaan karena kita dibayar, digaji, dipilih oleh rakyat, dan kemudian saya semangat efisiensi bukan semangat untuk menghabisi anggaran, tapi membuat anggaran itu, lebih efektif untuk kebijakan yang langsung menyentuh masyarakat, maka saya putuskan memakai Avanza Veloz, habis ini masak iya sekda saja jarang mau pakai mobil dinas lebih bagus dari saya, kalau ada yang lebih bagus godain dong, masak kita pakai Avanza Veloz terus bawahannya yang lebih bagus, janganlah, kita pakai Avanza Veloz sebagai simbul bahwa Gus Fawait adalah Bupati yang lahir dari seorang aktivis dari orang desa, dibilang Wong Deso gak apa – apa, ya memang saya orang desa”. Ujar Gus Fawait dengan penuh canda.
Masih Ujar Bupati Jember Gus Fawait “Saat ini yang menjadi kebutuhan prioritas, yakni kebutuhan pokok dari masyarakat, kebutuhan dasar dari masyarakat, itu akan menjadi prioritas, tidak bisa saya detailkan dulu dong, nanti kita bikin kejutan – kejutan 100 hari, termasuk nanti kita bersama sama ke pasar tanjung, berikutnya apa Gus, tunggu lah, biar ini kayak sinetron tersanjung, biar berepisode – episode” Ujarnya.
(Pewarta : Fifi)