
Jember, independentnew-post.com
SMA Negeri Balung, Kabupaten Jember telah melaksanakan acara kegiatan Kelas Edukasi bersama Profesor. DR. H. Seto Mulyadi, S.PSI., M.Si., Psikolog., kegiatan tersebut bertemakan “Edukasi Anak dari Bahaya Bullying”, dan Dihadiri oleh Kapolres dan Wakapolres Jember, Kadin Pendidikan Propinsi Jawa Timur Kabupaten Jember, Kepala Kepala Sekolah SMA Negeri di Jember, OSIS SMA Negeri se Kabupaten Jember, serta siswa siswi SMA Negeri Balung, kegiatan tersebu bertempat di SMA Negeri Balung. Rabu (16/10/2024).


Sementara hasil wawancara dengan Bapak Isnin Murtadlo selaku Koordinator Tim PPKBA terkait kegiatan tersebut mengatakan, “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan propinsi, kita ditunjuk untuk bertepatan mengedukasi anak – anak, kebetulan kita juga mempersiapkan tempat untuk Tim Penanggulangan dan Pencegahan Kekerasan bagi Anak, tujuannya adalah Penanggulangan dan pencegahan, pencegahannya yaitu salah satunya ya mendatangkan kak Seto, penanganannya nanti kita rekomendasikan pada kepala sekolah, pengawasannya internal, yang jelas kekerasan itu bisa terjadi didalam dan diluar sekolah.” Jelasnya.


Masih kata Bapak Isnin Murtadlo, “Dalam menangani kekerasan atau bully, itu yang bekerja pertama adalah Tim PPK, mengurusi dulu apa yang dilakukan secara verbal, apa secara fisik, kalau secara verbal lebih ke perasaan, nanti baru akan kami rekomendasikan apa sangsi yang akan diberikan tersebut, maka kita bisa rekomendasikan di kepala sekolah, salah satunya seperti diskores, bahkan bisa dipindahkan dari sekolah, tapi kalau kita bisa mencegah dengan melakukan pembinaan tidak sampai dikeluarkan, harapan ke depan kita inginnya kekerasan dan pembullyan itu minim.” Ujarnya.
Sementara dilain sisi, Profesor. DR. H. Seto Mulyadi, S.PSI., M.Si., Psikolog. yang akrab disebut Kak Seto dalam komentarnya mengatakan “Saya sangat kagum, sangat terpesona dengan prestasi adik adik SMA Negeri Balung, diam diam saya juga banyak belajar dari adik adik disini, ini tentunya tidak lepas dari bimbingan para guru juga bimbingan dari kepala sekolah, sangat luar biasa, dan ini penuh dengan prestasi berbagai hal, saya mohon hal hal seperti ini jangan dilupakan, selain akademik seperti melukis, menari, olah raga, dan lain sebagainya, justru dikembangkan agar terjadi keseimbangan anak dalam belajar, belajar yang efektif adalah belajar yang mengasikkan, yang menyenangkan, memberikan kesempatan untuk setiap anak tumbuh berkembang optimal sesuai potensinya masing – masing.” Jelas Kak Seto.
Terkait dengan kekerasan atau bully di lembaga pendidikan, Kak Seto mengatakan “Paling penting harus ada ketegasan dari pemangku kepentingan, dari guru sendiri, dari komite sekolah, dari siswa itu sendiri, dan bimbingan dari dinas pendidikan, intinya adalah semua bergerak, dan kepedulian.” Ujarnya lagi
(Pewarta : Fifi)