
Jember, independentnew-post.com
Dalam Upaya Melestarikan Tradisi Desa Biting dan Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 79, PemDes Biting, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember telah mengadakan kegiatan Kirap Tumpeng, kegiatan Kirap Tumpeng tersebut merupakan kegiatan tradisi rutin yang dilaksanakan tiap tahun, untuk saat ini Kirap Tumpeng tersebut diikuti 12 regu dan dari 12 regu tersebut diikuti kurang lebih 1.000 orang, dengan start kegiatan Kirap Tumpeng dimulai jam 15.00 WIB (jam 3 sore). Minggu (22/09/2024).
Sementara Kades Biting Bapak Sutrisno, saat diwawancarai terkait kegiatan Kirap Tumpeng tersebut mengatakan “Alhamdulillah, saya selaku Kepala Desa Biting, bahwasannya kegiatan pada hari ini adalah merupakan kegiatan tahunan, dimana Di Desa Biting tiap tahun, ini merupakan tradisi yang dilaksanakan sebaik baiknya untuk memuaskan masyarakat Biting khususnya, Alhamdulillah kegiatan ini terdiri dari dua belas barisan dengan peserta kurang lebih seribuan, tiap barisan ada yang mengeluarkan sekitar 150 orang, jadi dari 12 barisan tersebut merupakan 12 RT dari empat dusun yang ada di Desa Biting”.


Masih kata Kades Biting, “Untuk tahun ini memang spesial, yakni saya menggunakan baju adat Jawa, kegiatan ini startnya sesuai hasil rapat dibalai desa dengan dihadiri oleh muspika, sepakat dimulai jam tiga sampai selesai, untuk pengamanan kami melibatkan Polsek, Koramil dan Pol PP Kecamatan serta panitia yang ada di Desa Biting yang keseluruhannya sekitar 80 orang, harapan kami kedepannya kegiatan ini semakin meriah, tambah maju.” Jelasnya.
Sementara dilain pihak, Kapolsek Arjasa Bapak AKP. Agus Supriyono, SH. terkait pengamanan kegiatan Kirap Tumpeng di Desa Biting tersebut mengatakan “Kegiatan ini, kita melibatkan personil Polsek yang maksimal, dengan personil dari Koramil, juga personil dari Satpol PP dan dibantu oleh panitia, kami menghimbau satu, sebelum pelaksanaan saya menyarankan kepada panitia untuk memasang benner di batas kecamatan atau batas desa, bahwa pada hari ini ada kegiatan dilakukan penutupan arus dan dilakukan pengalihan arus, dan kita kepanitia sudah menganjurkan peserta untuk menggunakan sound yang standar saja, jadi keseluruhannya karena ada 12 regu ya diperkirakan ada 12 sound sistem, yang penting sound sistem yang digunakan standar sesuai himbauan dari bapak Bupati Jember tahun kemaren, jadi satu kendaraan Pikup itu 8 subwofer” Jelas Kapolsek Arjasa.
(Pewarta : Fifi)