Jember, independentnew-post.com
Banyaknya event – event kegiatan dibulan Agustus, menjadikan peningkatan omset bagi para UMKM yang ada di Kabupaten Jember, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas koprasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Jember Dra. Sartini, M.M. Jum’at (23/08/2024).
Kadis Koprasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember Dra. Sartini, M.M. Saat diwawancarai awak media terkait peningkatan UMKM dalam banyaknya event event di bulan Agustus di Kabupaten Jember dan kegiatan tajemtra, juga seberapa jauh peran serta Dinas Koperasi terhadap event untuk peningkatan UMKM di Kabupaten Jember, mengatakan “Memang event event dibulan Agustus ini sangat luar biasa, dimulai dari tanggal 2,3,4 gelaran Jember fashion, karnaval adalah event event yang memberikan kontribusi yang sangat luar biasa terhadap UMKM binaan kami, seperti pedagang – pedagang kaki lima.” Ujarnya.
Masih kata Kadis Koprasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember Dra. Sartini, M.M. “Kemudian di gelaran 2,3,4 gelaran JFC kemaren Alhamdulillah kita melibatkan tidak kurang sekitar 3.000 UMKM atau pelaku usaha khususnya mikro di sektor pangan, karena disetiap event yang besar kami membentuk tim satgas atau tim gugus tugas yang dibagi sona – sona untuk memantau keberadaan pelaku usaha – pelaku usaha mikro, prodak – prodak apa yang dijual, kemudian berapa besaran omset barang yang laku saat tiga hari, kemudian dari tiga hari tersebut kita rekap jumlah penjualan mereka adalah kurang lebih dua milyar lima ratus sembilan juta rupiah (Rp. 2.509.000.000), menurut ukuran kami sangat besar, memang ada kenaikan dari tahun 2023, namun kenaikannya tidak terlalu tinggi, kenapa, karena dihari pertama saat gelaran JFC diguyur hujan, ini yang mempengaruhi penjualan teman teman UMKM. Tetapi tetap ada kenaikan dibanding tahun 2023.”
Untuk sertifikat halal pemerintah telah menyediakan satu juta sertifikat halal untuk pelaku usaha makan dan minuman, itupun yang terbanyak adalah dari UMKM makan dan minuman Kabupaten Jember, namun info dari kementerian agama mulai bulan September akan ditambah kuota untuk sertifikat halal. Karena sertifikat halal ini sangat penting untuk prodak prodak makanan dan minuman. Untuk di Kabupaten Jember sudah mencapai kuota 5.000 sertifikat halal dan ada cadangan 2.000 sertifikat halal, tinggal nunggu kuota dibuka lagi dan program sertifikat halal gratis maka tinggal mengupload dan melakukan pendampingan sehingga sertifikat halal segera ditertibkan.” Jelas Kadis Koprasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember Dra. Sartini, M.M.
“Harapannya untuk UMKM, terus kembangkan usaha yang ada, tapi satu kunci jangan ikut – ikutan, kembangkan prodak yang sudah dibuat agar bisa diterima oleh masyarakat tentunya dilengkapi dengan perijinan dan kwalitas yang harus tetap dijaga” Kata Dra. Sartini, M.M.
(Pewarta : Fifi)