Gus Fawait, “Kalau Bupatinya Santri, Insya’Allah Pesantren Akan Jauh Lebih Baik”

Jember, independentnew-post.com

Gus Fawait Presiden Laskar Shalawat Nusantara, hampir tiap hari menyapa masyarakat dari desa maupun kota, kali ini Gus Fawait menyapa masyarakat kota, yakni menghadiri acara silaturahmi di Hotel Bintang Mulia, Jalan Nusanatara No 18, Kaliwates, Kabupaten Jember. Minggu (07/07/2024).

Seperti biasa, Agenda tersebut tak lain adalah untuk bersilaturahmi dan menyapa masyarakat desa maupun kota, bahkan menampung keluh kesah dari masyarakat, serta dihiasi dengan berdo’a dan bershalawat bersama untuk ketentraman Bangsa Indonesia (NKRI), bahkan Gus Fawait juga selalu menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk cinta shalawat, beliau juga selalu menginginkan untuk mengentas kemiskinan, serta mengingkan Jember kedepan lebih baik.

Gus Fawait saat diwawancarai disela sela acara silaturahmi tersebut mengatakan “Saya pikir sekali lagi, hari ini kami kembali bersilaturahmi bukan cuma orang desa, tapi juga masyarakat di kota, hari ini adalah masyarakat kota, yakni masyarakat dari kecamatan Patrang, sekali lagi kami yang pertama berdo’a mudah – mudahan NKRI selalu aman, apalagi akan menghadapi pilkada serentak, mudah – mudahan tetap lancar, tapi saya yakin pasti lancar karena kita sudah berhasil melaksanakan pesta demokrasi terbesar yaitu pemilu legislatif dan pilpres dan saya yakin dipilkada ini juga akan tetap lancar, tapi kita mengajak semua Do’a bersama termasuk bagaimana membuat pilkada ini adem ayem.”

“Yang kedua tadi dibahas terkait masalah kemiskinan, orang miskin tidak cuma didesa, memang mayoritas didesa, tapi juga di pinggiran kota, ini yang akan menjadikan kita kedepan PR untuk membuat orang miskin berkurang di Jember secara signifikan, caranya apa, tadi sudah saya paparkan salah satunya adalah investasi kepada Jember lebih besar lagi mempersiapkan aturan perizinan yang simpel, mudah dan cepat, dan juga terkait masalah infrastruktur yang kita siapkan secara baik termasuk bandara, termasuk pelebaran dan perluasan jalan, sehingga Jember akan menarik untuk ditingkatkan investasi”. Jelas Gus Fawait.

Masih kata Gus Fawait “jadi insektor informal ini, kawan – kawan adalah pahlawan ekonomi kita, sektor informal selama ini mungkin banyak digusur, tapi ketika ada masalah ekonomi, krisis ekonomi, ancaman krisis ekonomi, Meraka menjadi penyelamat kita, maka kedepan kami akan bagaiman sektor informal itu diperhatikan oleh pemerintah secara kongkrit, sektor informal itu siapa, pedagang kaki lima, UMKM dan lain sebagainya, insya’Allah komitmen kita untuk pedagang informal untuk sektor informal lebih baik daripada hari ini, terkait pesantren tentu saya orang pesantren, jadi tidak mungkinlah saya tidak memperhatikan pesantren, malah kedepan belum ada bupati dari santri, maka izinkan 2024 yang jadi bupati adalah santri, kalau bupatinya santri, insya’Allah pesantren akan jauh lebih baik dibanding hari ini.” Tegasnya.

(Pewarta : Fifi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *