Jember, independentnew-post.com
Gus Fawait Presiden Laskar Shalawat Nusantara, kembali menyapa masyarakat desa, yang kali ini hadiri acara silaturahmi yang dilakukan di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Jum’at (14/06/2024).
Seperti biasa, Agenda tersebut tak lain adalah untuk bersilaturahmi dan menyapa masyarakat desa, menampung keluh kesah dari masyarakat desa, serta berdo’a dan bershalawat bersama, Gus Fawait selalu menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk cinta shalawat, beliau juga selalu menginginkan untuk mengentas kemiskinan, kesejahteraan petani, buruh tani, nelayan, pedagang non formal, guru ngaji dan lainnya, serta memprioritaskan pendidikan bagi anak anak mereka, yang intinya menginkan Jember kedepan lebih baik.
Gus Fawait saat diwawancarai disela sela acara tersebut mengatakan, “Jadi ini kegiatan rutin kita, untuk mengadakan dan menyapa masyarakat di desa desa, untuk hari ini didesa Ampel kecamatan Wuluhan, untuk apa, sekali lagi saya katakan, saya meminta doa untuk NKRI, mudah mudahan selalu selamat dan kemiskinan di Jember bisa turun, karena kita tau kemiskinan di Jember tetap nomor dua di Jawa timur.” Ujarnya.
“Kalau ingin tau perbandingannya, 2019 kemiskinan dijember kurang lebih 226 ribu sekian, hari ini kemiskinan di Jember 2023 menjadi kurang lebih 236 ribu sekian, naik saat Indonesia turun Jawa Timur turun kenama Jember malah naik, ini yang harus kita pecahkan bersama, mangkanya kenapa tadi saya ketemu kelompok kelompok tani, ketemu masyarakat desa, hari ini di balai desa, saya ingin tau masalah sebetulnya apa sih, kok kemiskinan di Jember tidak bisa terselesaikan, terutama sektor pertanian, masalahnya apa, ternyata yang banyak dikeluhkan, yang pertama masalah pupuk, yang kedua masalah infrastruktur pertanian.” Ungkap Gus Fawait.
“Maka kedepan komitmen kami adalah, pupuk harus tersedia, kalau memang kurang kita akan membeli pupuk non subsidi dan kita akan jual seharga subsidi kepada petani, yang kedua instruktur pertanian harus kita perbaiki dan harus kita bikin bagus, sehingga petani bisa produktifitasnya naik, pendapatannya petani naik, maka kemiskinan di desa akan turun.” Jelas Presiden Laskar Shalawat Nusantara.
(Pewarta : Fifi)