
Jember, independentnew-post.com
SMA Negeri 2 Tanggul Kabupaten Jember telah laksnakan upacara untuk tahun pelajaran 2022/2023, dalam upacara tersebut, pihak sekolah juga mengumumkan secara langsung terkait beberapa kejuaraan yang telah diraih oleh siswa dan siswinya pada kejuaraan di salah satunya: FLS2N dan Kontes Foto “SENANDIKA ARKAMAYA” yang diadakan oleh Ekstrakurikuler Juforsdata pada 22 Mei 2023.
Berikut nama jenis prestasi kemenangan lomba yang telah diraih oleh SMA Negeri 2 Tanggul yakni :
– Juara Lomba FLS2N Tingkat Kabupaten,
– Juara 2 Tari Kreasi,
– Juara 2 Gitar Solo,
– Juara 3 Vokal Solo Putri,
– Juara 2 Cipta Puisi,
– Juara 4 Kriya,
– Juara 3 Monolog,
– Juara Kontes Foto “SENANDIKA ARKAMAYA”:
Franscois Matthew
Dea Aulia Septiana
Nadya Fellyshatul shalwa.

Acara MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)

Acara MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)
Segudang Prestasi yang telah diraih oleh SMA Negeri 2 Tanggul tersebut sesuai dengan VISI, MISI SMA Negeri 2 Tanggul, Sedangkan untuk Implementasi kurikulum Merdeka yang dimulai dari sekolah penggerak angkatan 1 (2021-2022) dan sekolah penggerak angkatan 2 (2022-2023).
Dengan adanya hal tersebut sekolah-sekolah penggerak angkatan 1(satu) dan angkatan ke-2(dua) telah melaksanakan kurikulum merdeka, salah satunya adalah SMA Negeri 2 Tanggul Kabupaten Jember, Jawa Timur. sebagai sekolah penggerak angkatan ke-2 (2022-2023).

Visi Misi SMA Negeri 2 Tanggul – Jember
Seperti yang dijelaskanya oleh Imam Suja’i selaku Kepala SMA Negeri 2 Tanggul, Jember, Jawa Timur. “Angkatan ke-2(dua) itu dimulai dari 2022-2023, itu khusus untuk kelas 10 jadi bukan semua jenjang atau tingkatan hanya kelas 10 saja, kelas 11 dan kelas 12 itu melaksanakan kurikulum 13, Kalau kendala tentunya ada, karena ini memang kurikulum yang berubah yang sedikit berbeda (kurikulum merdeka) dibandingkan dengan kurikulum 2013, kendalanya terutama dari kompetensi ini penting dan sumberdaya atau daya dukung yang di butuhkan memang cukup berpengaruh”, jelasnya.
Masih kata Imam Suja’i “Karena pada kurikulum merdeka ini proses pembelajaran itu lebih ditekankan pada pembelajaran diferensiasi, diferensiasi adalah pembelajaran yang dititik beratkan/difokuskan berlandaskan sesuai dengan kebutuhan kerakteristik siswa yang berbeda –beda dan beragam, Sehingga pembelajaran yang ada di kelas itu harus bisa mencerminkan kebutuhan siswa yang sangat beragam itu, jadi inilah perlu adanya kopentensi guru untuk melaksanakan untuk melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa,” tuturnya.
(Pewarta : Fifi)