
Jember, Independentnew-post.com
Ramai diperbincangkan di media sosial terkait penipuan yang mencatut mana Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Mirfano.
Penipuan tersebut berawal dari ulah seorang oknum yang mengatasnamakan seorang sekda yang di posting oleh akun Facebook Rahmad Ardiansyah di group Info Warga Jember Official pada Minggu (22/05/2022) pagi.
Sontak postingan tersebut mendapat respon dan berbagai komentar yang senada dari netizen. Lantas saling mengingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan.
Dalam pantauan wartawan, Rahman Ardiansyah meng-upload screenshot percakapan antara dirinya dengan pihak penipu dengan nomor WhatsApp: 0821 1720 8755, yang mengatas namakan Sekda, Mirfano.
Dalam percakapan itu, pelaku memancing Rahmad dengan mengatakan akan memberikan sedikit donasi untuk pembangunan lembaga. Dan akan mengirimkan dana melalui mobile banking.
Lantas Rahmad membalas chatting dengan mengirimkan nomor rekening, Bank jatim.
Kemudian, pelaku tiba-tiba mengirimkan bukti transfer Livin by mandiri dengan status transfer berhasil. Sedangkan nominal yang tertulis sejumlah Rp.35 juta, atas nama Mirfano.
Sayangnya, saldo yang dikirimkan pelaku tidak masuk ke rekening Rahmad. Sehingga Rahmad memintanya untuk mentransfer ulang.
Sampai pada kondisi itu, pelaku pelan-pelan mulai memperdaya Rahmad dengan mengatakan mungkin saldo yang dikirimkan ada keterlambatan. Kemudian pelaku menanyakan saldo rekening Rahmad.
Pada percakapan selanjutnya, dengan nada memaksa, pelaku meminta Rahmad untuk mentransfer uang ke panti asuhan. Dan mengatakan bahwa rekening miliknya saat ini sedang limit.
“Mohon hati-hati dulur semua. Maraknya penipuan yang mengatas namakan orang-orang di sekitar kita. Pagi ini saya alami penipuan yang mengatas namakan pejabat Pemda dan mau menyalurkan bantuan untuk Masjid yang kami kerjakan saat ini. Kok yoo sek tega yaa menipu untuk pembangunan Masjid yang memang saat ini butuh-butuh dana dalam pembangunan. No telfon masih aktif akhirnya saya kerjain juga sekalian. Salam santuy selalu waspada dulu-dulurku,” tulis Rahmad.
Sementara, wartawan belum bisa menkonfirmasi Sekda, Mirfano. Mengingat Minggu sedang libur Dinas.
Di sisi lain, sekitar pukul 14.27 WIB, wartawan mencoba menghubungi Kasubag Humas Polres Jember, Brisan, untuk meminta tanggapan. Namun yang bersangkutan belum bisa memberikan tanggapan ataupun keterangan apapun. Sebab sejauh ini masih belum ada laporan ke Polres terkait pencatutan tersebut.
“Seharusnya klarifikasi terlebih dahulu ke Sekda. Kalau Sekda melanjutkan ke Polres, baru saya bisa memberikan imbauan,” ucapnya singkat.
(Pewarta : Fifi)