Bondowoso, independentnew-post.com
Berawal dari informasi masyarakat yang enggan di sebut namanya, menyampaikan adanya dugaan peralihan Bantuan Tunai Langsung (BLT)
Informasi yang bermula dari masyarakat tersebut bahwasannya
banyak warga yang mengeluh terkait bantuan BLT DD, yang biasanya mereka terima berupa uang tunai, berubah menjadi sembako berupa beras dan telur.
Dengan berdasarkan informasi tersebut awak media turun ke semua pihak penerima BLT DD, mendatangi rumah mereka masing masing pada hari sabtu tanggal (12/02/2022) yang lalu.
Adapun hasil yang di dapat rata rata dari mereka para pihak penerima BLT DD, mengatakan bahwa mereka memang menerima BLT DD.
“Saya biasanya menerima di balai desa mas, namun entah kenapa tanpa ada pemberitahuan dari perangkat desa, bantuan yang semula berupa uang tunai kok sekarang berubah menjadi sembako berupa beras dan telur,” kata penerima yang tidak mau di sebut namanya.
Sedangkan nama-nama penerima BLT DD yang berhasil dikonfirmasi oleh awak media yang berinisial B dan J di RT.01, T alias B.S di RT.10 dan R RT.21, jawaban mereka sama bahwa tidak ada pemberitahuan sama sekali dari perangkat Desa.
Sedangkan bantuan yang biasa mereka dapat sudah di ganti atau di alihkan sehingga mereka kaget ketika bantuan yang biasanya berupa uang tunai sudah di ganti berupa beras dan telur sembako.
Sementara itu Pj Kepala Desa Pekalangan saat di wawancara oleh awak media mengatakan, tidak pernah tau adanya berita acara dan tidak pernah memberi perintah dalam pengalihan tersebut.
“Saya tidak pernah tau adanya berita acara dan tidak pernah memberi perintah di alihkan,” terangnya Pj Kades Pekalangan
Disisi lain Camat Tenggarang juga menjelaskan, menurut aturan penerima BLT DD tersebut ditetapkan melalalui Musdes, jika dipindahkan harus ada alasan yang jelas atau dengan adanya musyawarah dan berita acara.” Jelasnya.
Setelah dari semua penerima yang di alihkan atau diganti bantuannya, kami dari awak media langsung ke balai Desa Pekalangan dan bertemu dengan kaur umum yang berinisial K dan menurut K mengatakan “itu sudah lama, kok baru sekarang di tindak lanjuti kenapa tidak dari waktu itu sampeyan permasalahkan dan lagian bukan cuma saya saja masih ada beberapa perangkat lagi selain saya, termasuk yang berinisial R dan D, kalau memang mau di permasalahkan jangan cuma saya, ya permasalahkan semuanya menurut K.” Ujarnya.
Sementara K juga mengakui pemindahan itu benar adanya, karena sudah ada kebijakan dari Pj pada waktu itu, namun setelah di tanya terkait berita acara peralihan, K mengatakan tidak ada, karena penerima sudah menyetujui menurut K.
Setelah kami tanya ke kampung RT. 21 yang berinisial D, mengatakan “Ya memang di alihkan dan di ganti dengan beras dan telur, karena saya bawahan, tunduk perintah atasan menurut kampung D, dan setelah di tanya terkait surat berita acara peralihan, D bilang tidak ada, ini kan kebijakan atasan” katanya D kepada awak media.
(Pewarta : Sukri)