Jember, independentnew-post.com
Dunia pendidikan saat ini perlu adanya pengawasan khusus, pengawasan tersebut perlu dilakukan oleh semua pihak, mulai dari Pihak Wali Murid, Pihak Sekolah, dan pihak Aparat Pemerintah, hal ini dikarenakan banyaknya kenakalan kenakalan siswa siswi sekolah yang diduga diakibatkan salah pergaulan dan kurangnya pengawasan.
Seperti yang terjadi di salah satu SMP dijember, yang mana beberapa siswanya diduga telah mengkonsumsi pil koplo atau okerbaya. Kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Polsek Patrang dan telah dilakukan proses pemeriksaan terhadap beberapa siswa SMP Negeri di Jember tersebut sebagai upaya pengembangan kasus.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Siswa SMP tersebut maka Pihak Polsek Patrang telah mendapatkan informasi bahwa pelaku yang diduga mengedarkan / menjual pil koplo atau okerbaya tersebut, diindikasi warga Danau Toba Kecamatan Sumbersari berinisial DP.
Kemudian dari informasi tersebut, Sat Reskrim Polsek Patrang langsung melakukan penggeledahan di rumah DP, dan telah ditemukan barang bukti 10 bungkus, disetiap bungkusan berisi 10 butir, dan okerbaya tersebut yang telah di edarkan / dijual oleh DP di salah satu SMP Negeri di Jember.
Kemudian menurut pengakuan dari 23 siswa SMP yang telah dimintai keterangan di Mapolsek Patrak, menyebutkan bahwa penggunaan okerbaya tersebut sudah berjalan kurang lebih 4 bulan, Polsek Patrang akan terus melakukan penyelidikan terkait dari mana okerbaya tersebut didapat DP.
Sementara dari 23 siswa yang dimintai keterangan, telah dikembalikan kepada orang tuanya, agar dilakukan bimbingan dan pengawasan yang ketat terhadap putranya.
Sementara, Kapolsek Patrang AKP. Heri Supadmo, S.H saat dikonfirmasi terkait kasus okerbaya yang dilakukan oleh siswa SMP tersebut, membenarkan bahwa kasus okerbaya terjadi di salah satu SMP Negeri di Jember, dan dari kasus tersebut Kapolsek Patrang menghimbau kepada Kepala sekolah maupun para guru guru SMP negeri tersebut, agar dilakukan bimbingan dan pengawasan yang ketat terhadap para siswa siswinya, apabila mendapati muridnya dengan ciri ciri yang bersangkutan diam diri dan mudah emosi dan sebagainya, dimohon segera berkoordinasi dengan Polsek Patrang.
“Berharap kordinasi yang insentif antara pihak sekolah dengan Polsek Patrang, sehingga apabila ada hal sekiranya tidak baik maka kita lakukab pembinaan secara bersama – sama”, Ujar AKP. Heri Supadmo, S.H.
(Pewarta: Fifi)