Banyuwangi, independentnew-post.com
Koruptor dan Bakar Koruptor telah mewarnai rangkaian di Hari Anti Korupsi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Aksi dalam peringatan Hari Anti Korupsi pada Kamis 9 Oktober 2021 telah digagas oleh gabungan Aktivis yang meliputi LSM, Ormas dan Rekan rekan Media.
Aksi tersebut digelar di depan kantor Pemerintah Daerah atau Kantor Bupati Banyuwangi. Hal tersebut dilakukan agar menghindari kemacetan dan pengalihan arus lalulintas.
Dalam peringatan kali ini sengaja dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun-tahun sebelumnya hanya menampilkan aksi penyampaian jargon atau slogan dan penandatangan pakta integritas bersama saja.
Aksi 9 Desember kali ini menampilkan aksi teatrikal “Santet koruptor, atau Bakar Koruptor”, kegiatan tersebut dengan alat bantu peraga boneka, selain itu dilakukan penyampaian bongkar-bongkar kasus korupsi selama ini di Kabupaten Banyuwangi berdasarkan fakta dan data.
Eko Wijiono ketua koordinator Aksi yang tergabung didalam Aliansi Aktivis Anti Korupsi Kabupaten Banyuwangi mengatakan bahwa “Peringatan kali ini kita ingin buat yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kita menampilkan aksi teatrikal (Santet dan Gantung) koruptor, juga akan ada aksi penyampaian bongkar-bongkar kasus korupsi di Kabupaten Banyuwangi, selain itu kita juga akan memasukan 10 laporan Tipikor di Banyuwangi, 5 akan kita masukan ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi dan 5 akan kita masukan ke Polresta Banyuwangi,” Imbuh Eko Wijiono.
Sementara, sekretaris Aliansi Aktivis Anti Korupsi Kabupaten Banyuwangi Handreas juga menambahkan bahwa momen ini adalah moment kebangkitan disaat Hari Anti Korupsi
“Kita jadikan ini sebagai momen kebangkitan bersama, gabungan LSM, Ormas dan Media ini jangan hanya saat peringatan Hari Anti Korupsi ini saja, melainkan terus bergabung guna mengkritisi dan mengawasi kinerja Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif kedepan,” jelasnya. (Bud)