Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Salah Satu Desa Yang Tetap Masuk Zona Hijau

Banyuwangi, independentnew-post.com

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten dijawa timur yang termasuk tinggi terdampak positif Covid -19 dan sempat masuk Zona merah, kini syukur alhamdulillah mulai sekarang sudah memasuki di Zona orange.

Tapi ada salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kalipuro  masih masuk zona hijau, karena belum ada satupun  warga yang terpapar Covid-19 sama sekali, yaitu Desa yang terletak di kaki gunung Ijen yang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten Banyuwangi namanya Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro.

Ketika awak media melakukan kunjungan ke Desa Bulusari, di Kantor Desa langsung di sambut oleh Kepala Desa Bulusari Mukhlish M.Pd.i dengan ramah tamah, Selasa (20/10/2020).

Saat Kades Bulusari Mukhlish M.Pd.i di wawancarai oleh awak media mengatakan, “Kita bersyukur alhamdulillah, sebab sampai sekarang Desa Bulusari masih tetap aman pada zona hijau dari Covid -19. Selama ada pandemi Covid-19 tidak di anggap remeh dan enteng, selalu tetap waspada dengan menjaga kesehatan, saya tetap menghimbau kepada masyarakat Bulusari yakni tetap melakukan 3 M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak supaya terhindar dari wabah Covid- 19 tersebut. Akhirnya Pemdes Bulusari mengizinkan kepada masyarakat jika akan melakukan acara hajatan seperti Pernikahan atau khitanan maka di harapkan harus mematuhi Protokoler dari Kesehatan tersebut, akan tetapi tidak di perbolehkan atau tidak di izinkan memasang spiker aktif yang besar atau semacam hiburan tidak boleh, karena bisa mengundang kerumunan warga. Karena acara tersebut acara sakral, biar warga merasa lega dan tidak boleh terlalu lama bertamu habis makan di harap bisa meninggalkan tempat agar supaya tidak mengakibatkan efek penyebaran Covid-19, ” ujar Mukhlis.

“Harapannya agar supaya masa pandemi Covid- 19 ini cepat berlalu, agar masyarakat bisa kembali bebas melakukan aktivitas secara normal. Dengan demikian adanya New Normal bisa menghidupkan kembali perekonomian masyarakat seperti sedia kala, bahkan kami akan mengajak masyarakat untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Covid- 19 segera ditemukan obatnya, sehingga masyarakat Bulusari bebas dari Covid- 19,” pungkasnya dengan ramah. (Edy/Sol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *