Bondowoso, independentnew-post.com
Menghadapi kelangkaan sulitnya pupuk bersubsidi di musim pandemi covid 19 Babinsa Koramil 0822/16 Cermee Serda Pujiono merasa terpanggil dalam membantu para petani.
“Saat ini petani sangat kesulitan untuk untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, kami akan upayakan membantu bagaimana caranya para petani mendapatkan pupuk bersubsidi,” terang babinsa Serda Pujiono.
Persoalan kelakaan pupuk tersebut sempat menjadi kekhawatiran sejumlah petani di sebagian kewilayahan Koramil 0822/16 Cermee.
“Rupanya pada musim tanam kedua ini, apa yang selama ini mereka pikirkan benar-benar terjadi. Pupuk subsidi sulit dicari keberadaannnya. Padahal petani sangat membutuhkan untuk pemupukan setelah tanam 10 hari pemupukan pertama.” Ungkap Babinsa Desa Bercak.
“Saat ini di wilayah yang sedang pemupukan, para petani kesulitan untuk dapat pupuk bersubsidi. Biasanya petani beli di kios penyalur resmi tapi di kios pada kosong belum ada pasokan dari distributornya,” ujar petani Desa Bercak.
Menurut Babinsa ada 16 klompok namanya tirtaguna. Tertua klompok Bpk supandi Desa bercak kec. Cermee siap membantu dan para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Sedangkan kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi sekitar sejak dua pekan lalu. Rekan-rekannya sesama petani juga mengeluhkan hal yang sama seperti yang berada di Kecamatan Cermee. (Sukri)