SMAN 1 Tegaldlimo, Persilahkan Bantuan Dari Danatur Dalam Pembangunan Masjid At Taqwa

Banyuwangi, independentnew-post.com

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengabarkan sebuah kabar gembira,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh.” (HR. Muslim no. 1631).

Dalam hadis lain disinggung lebih spesifik lagi. Dimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengabarkan,

إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لاِبْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ

‎”Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mush-haf Alquran yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah untuk ibnu sabil yang dibangunnya, sungai (air) yang dialirkannya untuk umum, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya diwaktu sehat dan semasa hidupnya, semua ini akan menemuinya setelah dia meninggal dunia.” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi, dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani).

Pembangunan Masjid At Taqwa, SMAN 1 Tegaldlimo

Ternyata, hadis tersebut telah menginspirasi sekaligus dipraktiknyatakan oleh Sekolah Menegah Atas Negeri 1 (SMAN) Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kutipan salah satu amalan yang pahalanya terus mengalir meski seseorang itu meninggal dunia. Kini, amalan tersebut benar benar dibuktinyatakan oleh SMAN 1 Tegaldlimo dengan membangun sebuah masjid di atas bukit milik lembaga sekolah itu.

Kepala Sekolah SMAN 1 Tegaldlimo, H Moh.Rosyid, S.Pd kepada independentnew-post.com mengatakan, Pembangunan  Masjid yang saat ini masih tahap pengecoran tiang, sebenarnya dulu sudah direncanakan waktu tahun 2018 di era kepala sekolah Hari Suryono, M.Pd, akan tetapi merehap musholla yang sudah ada, mengingat jumlah siswa – siswi yang kurang lebih berjumlah 780, tentunya tidak mencangkup untuk kegiatan beribadah, apalagi mengingat mayoritas siswa siswi beragama islam.

Selain itu peningkatan kualitas generasi muda dengan bekal pengetahuan agama untuk membentuk akhlak yang baik, dengan berdirinya masjid yang representatif di lingkungan sekolah, akan mampu menunjang berbagai kegiatan pembelajaran bagi siswa. Terutama dalam penanaman nilai-nilai keagamaan di sekolah.

Baleho Pembangunan Masjid At Taqwa

Proses panjang membangun masjid di atas bukit tersebut hasil dari kesepakatan antara banyak pihak, seperti kepala sekolah, dewan guru, dan pihak komite. Kesepakatan berikutnya adalah  menentukan tempat yang strategis. “Akhirnya semua pihak bersepakat, masjid itu didirikan di atas bukit. Alhamdulillah, hingga detik ini pembangunan masjid sudah tahap pengecoran pilar pilar beton.

Menurutnya, untuk memperlancar pembangunan masjid yang berlokasi di Jl.Wijaya Kusuma No.01 Desa Wringin Pitu Kec.Tegaldlimo,  Banyuwangi itu, pihaknya masih membutuhkan uluran bantuan dari para dermawan yang dapat dikirimkan kepada panitia pembangunan masjid.
Ia mengatakan, para dermawan yang hendak memberikan bantuan berupa dana dapat menyalurkan melalui rekening BRI atas nama Masjid At- Taqwa SMAN 1 Tegaldlimo dengan nomor rekening 1719-01-001636-53-5. (Bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *