Danramil 0822/07 Maesan Bersama Muspika Maesan Hadiri Pembentukan Kampung Tangguh Covid- 19

Bondowoso, independentnew-post.com

Dalam penanggulangan covid-19, Muspika Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso menghadiri kegiatan pembentukan kampung tangguh Covid- 19 yang dilaksanakan Kantor Desa Maesan.

Kegiatan pembentukan kampung tangguh Covid- 19 Desa Maesan di hadiri oleh Camat Maesan Drs Ahmad Sayadi M.M, Danramil 07/Maesan Kapten inf Sugianto, perawat desa, Kades Maesan Akhmad Fitriyadi, Babinsa Desa Maesan Sertu M.Harun, Bhabinkamtibmas Brigadir Faruq Kris Dt, Ketua BPD Desa Maesan Ahmadi, Pendamping Desa Maesan Joni Fatahillah, serta Anggota relawan covid-19 Desa Maesan.

Dalam acara tersebut Camat Maesan Drs Ahmad Sayadi M.M, menyampaikan himbauan dari Bupati Bondowoso untuk wajib membuat kampung tangguh di setiap desa untuk penanggulangan covid-19, dan masyarakat wajib berpartisipasi dalam mengatasi semua kendala dan musibah yang ada wilayah Desa masing-masing, dimana lumbung pangan sangat membantu warga yang terpapar pandemi Covid-19.

Pembentukan Kampung Tangguh Covid- 19 Desa Maesan

Lanjut camat maesan, untuk masalah pangan agar tidak terjadi kesulitan pangan, apabila ada warga yang terpapar mohon jangan di jauhi dan wajib kita memberikan support secara fisiologis keluarga agar tidak terjadi menurun moril, mari dengan adanya kampung tangguh sangat membantu pendeteksian warga dari segala aktivitas. Dimana adanya New Normal agar kebiasaan lama selama ini, akan berubah menjadi lebih bai, utamanya dalam segi kesehatan.

Di sisi lain Danramil 07 Maesan juga mengatakan, “Dengan dibentuk kampung tangguh berharap agar Desa Maesan bisa lebih bagus dan siap dalam pembentukan kampung tangguh serta wajib disiapkan”. Terangnya. Senin (08/06/2020).

Danramil juga menambahkan, untuk kepengurusan anggota kampung tangguh, Diantaranya, Lumbung pangan, portal dibuat semi permanen di cat, membuat buku keluar masuk warga, rumah isolasi, dan Posko relawan dan kampung tangguh.

“kita memberikan sosialisasi kepada warga sekitar tentang kampung tangguh agar tidak terjadi kesepahaman di warga. semoga dengan adanya kampung tangguh kita bisa mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar warga”. tambah Danramil.

Tak hanya itu Kades Maesan juga menyapaikan, “Dengan ada himbauan kesehatan dan perintah pembentukan kampung tangguh, mohon kerjasama dari lapisan dan elemen yang ada di desa maesan untuk membantu proses kampung tangguh agar lebih baik dan sebagai contoh dalam pembentukan kampung tangguh ini semata-mata saya menjalankan perintah dari muspika dan Muspida kabupaten Bondowoso.” Pungkasnya. (Sukri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *