Banyuwangi, independentnew-post.com
Kepala Desa Sidorejo Winarti saat di temui wartawan di pendopo desa pada hari sabtu 28 maret 2020 terkait PTSL beliau mengatakan “Program PTSL ini kami ajukan permohonan pada tahun 2019 dengan kuota pengajuan sebanyak 3700 bidang, namun kami malah mendapat kuota lebih, yaitu 4700 bidang. Meski demikian dalam realisasinya mungkin tidak bisa maksimal, kami berharap dari kuota 4700 itu setidaknya terealisasi sekitar 4300 bidang” papar Bu Kades.
“Dengan program PTSL ini masyarakat merasa sangat terbantu, makanya ketika mendengar ada program PTSL warga sangat antusias mendorong pemerintahan desa untuk mengambil program ini. Harapan saya selaku Kades dengan adanya program ini warga yang tanahnya belum punya bukti kepemilikan yang sah berupa sertifikat, sesegera mungkin mendaftar, dengan memiliki dokumen sah sama dengan mengantisipasi dari hal hal yang tidak di inginkan” imbuh beliau.
Menyikapi merebaknya wabah Corona Kades Winarti bersama pemdes Sidorejo dan masyarakat telah melakukkan langkah langkah antisipasi, antara lain adalah penyemprotan desinfektan pada area sekitar rumah “Kamis kemarin kami sudah lakukan penyemprotan bersama warga, dan hari ini rencananya pemuda Sidorejo yang akan melakukan penyemprotan. Selain itu kami juga tak jenuh jenuh melakukan sosialisasi pada masyarakat agar menjauhi kerumunan dan selalu menjaga kebersihan, karena mencegah tentu lebih baik dari pada mengobati” pungkas Kades Sidorejo Winarti. (Bud)