
Banyuwangi, independentnew-post.com
Nasib malang menimpa Sunarto (35), warga Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. Sunarto dikabarkan tewas terinjak injak sekawanan Banteng di wilayah Taman Nasional (TN) Alas Purwo.
Ipda. Wignyo Asmoro Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, peristiwa itu terjadi pada, Sabtu (5/10/2019), sekitar pukul 04.00 Wib.
Ipda. Wignyo Asmoro mengaku menerima kabar tersebut dari salah satu petugas perhutani yang sedang berjaga, yang kemudian bersama petugas lain mendatangi lokasi kecelakaan tunggal untuk melakukan evakuasi. Berdasarkan saksi, lokasi kejadian berada di jalur menuju TN Alas Purwo, masuk wilayah Curah Jeru, Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.
Ditemui pada Senin (07/10/2019) Ipda. Wignyo Asmoro mengatakan “Setelah di teliti, petugas medis memastikan dan membenarkan bahwa korban meninggal diakibatkan jatuh dan terinjak injak Banteng, sedang pihak keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut,” jelas beliau
Berdasarkan keterangan saksi di ketahui korban Sunarto mengendarai sepeda motor Vario P 6128 XU warna hitam. Dari hasil olah TKP, di sekitar lokasi ditemukan bekas bekas jejak kaki hewan Banteng, termasuk pada sepeda motor korban.
“Terdapat luka di kening sebelah kiri, ruas jari sebelah kanan, paha sebelah kanan, dan jempol kaki sebelah kiri,” ungkap Ipda Wignyo.
Menurut analisa di TKP, korban berangkat dari rumahnya hendak melaut di Kandang Perahu, setibanya di Jalan TN Alas Purwo ada kawanan Banteng melintas yang diperkirakan akan kembali ke wilayah taman nasional yang semula mencari makan di wilayah perhutani.
Dikarenakan kecepatan tinggi korban tidak sempat memperlambat laju kendaraan, sehingga menabrak kawanan Banteng. “Korban terjatuh dan selanjutnya korban jatuh dan terinjak injak kawanan banteng tersebut, sehingga korban meninggal di tempat,” pungkas Ipda Wignyo. (Bud)