Jember, independentnew-post.com
Dusun Blokmundu RW 12 dan RW 13, Desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari, banjir yang mengakibatkan rumah warga tergenang, akibat curah hujan yang sangat tinggi, debit air mencapai hingga 50cm, Senin (13/12/2021)
Sehingga Muspika Umbulsari bersama BPBD dan Satsamapta Polres Jember melakukan koordinasi dan monitoring tempat kejadian, dipimpin AKP Eko Basuki Teguh (Kasat Samapta) bersama AKP Murgiyanto (Kapolsek Umbulsari), IPDA Endrananto (KBO Samapta) dan anggota.
Setelah melakukan koordinasi dengan Muspika, Kasat Samapta mendatangi lokasi banjir bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, melihat kondisi ini AKP Eko mengorek penjelasan dari sejumlah nara sumber.
Menurut keterangan dari pak kampung Total warga yang terdampak 1813 jiwa, 489 KK dan sampai saat ini air masih juga menggenang, “luapan air ini berasal dari irigrasi persawahan, karena sungai yang harusnya bisa menampung debit air malah meluap yang disebabkan sungai semakin menyempit, bahkan dangkal”, kata pak kampung.
Setelah mengetahui asal muasal dari banjir tersebut Kasat samapta akan membantu mengkoordinir dengan istansi terkait terutama SDA untuk melakukan normalisasi sungai, “sungai yang seharusnya lebar oleh sejumlah oknum telah disewakan untuk tanam jagung, dan ini yang menyebabkan banjir, walaupun banjir ini tahunan, namun kali ini genangan air tidak segera surut”, jelasnya.
“Maka harapan kami untuk segera menindaklanjuti sungai yang dangkal dan menyempit”, imbuh Kasat Samapta.
(Fifi/Humas)