Banyuwangi. Independentnew-post.com
Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sobo Banyuwangi kelas 3, Meas Qumilail usia 10 tahun, yang sering di sapa Tias, Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, Jumat (13/03/2020).
“Dari usia yang masih tergolong anak – anak Tiaspun sudah banyak meraih gelar sebagai juara, serta banyak medali yang di raihnya.”
Mei Puspita Wardani ibundanya Tias menceritakan, ke inginan anak saya menjadi seorang atlet Karate sejak kelas satu hingga sampai sekarang dengan semangat yang di milikinya, apalagi di sekolahannya ada extra kulikuler olahraga Karate, dengan bertekat saya sangat mendukung dalam kegiatan karate dari situlah, Tias terus berlatih keras menjadi siswi atlet belia tergolong usia yang masih dini untuk tekad juga keberanian diri untuk menjadi atlet Karate sangat tinggi.
“Kami sebagai orangtuanya, sebenarnya gak tega mas anak saya ikut atlet Karate, melihat anak saya kalau kena tonjok itu mas gak tega tapi gimana lagi mas ini keinginan Tias supaya menjadi atlet Karate Populer bisa membawa nama harum sekolah juga daerah Banyuwangi sendiri,” jelas Mei.
Di sekolah sangat terbatas dan kurang kosentrasi dalam latihannya di samping mengikuti mata pelajaran Tias memilih tempat latihan di luar sekolah supaya latihan tersebut penuh kosentrasi.
“Tias kami ikutkan Club Dojo Alfamach, Kecamatan Giri, Banyuwangi dengan di latih oleh pelatihnya di club Tersebut kemudian Tias di didik dengan cara penuh disiplin keras, bertujuan agar menjadi atlet yang unggul, alhasil dari upaya didikkan tersebut, ternyata membuahkan hasil dan ini terbukti pada Tias, mendapatkan juara 1 tingkat kejuaraan lokal hingga antar Propinsi”.
Pernah merebutkan Kejuaraan Shinobi Open Karate Championship Kapolres Banyuwangi cup 1 tahun 2019 dan banyak lagi juara juara yang di perolehnya, “Tias juga pernah mendapatkan medali emas menang juara Kapolres Banyuwangi dan juga menjuarai juara 1 komite perorangan 30 kg usia yang masih belia dari kejuaraan putri Internasional BKC, ” imbuhnya Mei.
Sambil menunjukkan mendalinya pada keluarganya, Menurut Tias saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan,” saya berkeinginan mengharumkan Banyuwangi dan membahagiakan orang tua, juga ingin menjadi atlet karate Internasional membawa nama harum Indonesia yang membagakan”.
“Juga saya bercita cita menjadi pegawai Bank, saya terus belajar supaya cita – cita tercapai dan keinginan terwujud, prestasi karate sukses bisa membantu orang tua,” ulas Tias. (Indahyani/Edi)