Bondowoso, independentnew-post.com
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Bondowoso terus menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan di Kabupaten Bondowoso, hal tersebut dipicu adanya kenaikan harga sembilan bahan pokok dan elpiji, sebagai antisipasi hal tersebut Bulog Bondowoso Bersama Diskoperindag Bondowoso telah melakukan kegiatan Operasi Pasar di pasar pasar se kabupaten Bondowoso.
Kali ini Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Bondowoso melakukan kegiatan Operasi Pasar di Pasar Maesan, kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Wakil Ka Bulog Bondowoso bersama Kepala Dinas Koperindag Bondowoso Drs. Sigit Purnomo MM, serta Sekretaris Diskoperindag Bondowoso Dadan Kurniawan. ST. MM, juga turut serta Camat Maesan Drs. Ahmad Sayadi, MM, kegiatan operasi pasar tersebut sebagai bentuk antisipasi melonjaknya harga sembilan bahan pokok dan kelangkaan elpiji yang ada di Kabupaten Bondowoso, seperti halnya terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan elpiji di kabupaten lainnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Pasar yang dilakukan oleh Bulog bersama Diskoperindag Bondowoso tersebut telah menyediakan berbagai macam produk yang meliputi Beras, Gula, dan Minyak Goreng, bahkan kegiatan operasi pasar tersebut diharapkan dapat memenuhi pasokan kebutuhan masyarakat Bondowoso, sehingga masyarakat Bondowoso tidak perlu lagi ada kekhawatiran akan gejolak harga sembilan bahan pokok serta kelangkaan terhadap elpiji, seperti dikabupaten lainnya. hal tersebut yang telah disampaikan oleh Kadis Koperindag Bondowoso Drs. Sigit Purnomo. MM di sela sela lakukan pantauan di kegiatan Operasi Pasar di Pasar Maesan. Jumat (21/02/2020).
Disisi lain, Pengamat Ekonomi Eko Budiyanto Direktur Lembaga Pemantau & Bantuan Investigasi Tindak Pidana Korupsi (LPBI Investigator) Regional Jawa Timur, terkait kenaikan harga sembako dan elpiji di Kabupaten di Jawa Timur menyampaikan “Keberhasilan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga sembilan bahan pokok di Kabupaten di Jawa Timur akan tercipta bila dilakukan secara bersama dengan dukungan seluruh pihak, terutama dari pemerintah daerah, dinas terkait, Satgas Pangan dan para pelaku pasar,” ujar Eko Budiyanto, (saat dikonfirmasi melalui telf selulernya).
Bahkan Eko Budianto juga menambahkan “Saya harap tujuan paling akhir dari Operasi Pasar tersebut bukan hanya sekadar harga pasarnya yang stabil, tapi bagaimana masyarakat bisa merasakan ketenangan dan kesejahteraan ekonomi karena kebutuhan pokoknya, harganya terprediksi dan stabil, khususnya masyarakat di Bondowoso, bisa mendapatkan pasokan kebutuhan pokok secara stabil, harganya stabil, dan keluarganya bahagia,” imbuhnya. (Sukri)